Seleb Manca
Ariana Grande Dilecehkan Pendeta di Pemakaman Aretha Franklin, #RespectAriana pun jadi Trending
Gambar menunjukkan Bishop Charles H Ellis III, yang saat ini menjabat Presiden Majelis Gereja Pentakosta Dunia memegang tubuh Ariana.
Dia menambahkan: "Saya sungguh tidak ingin menjadi orang yang mengalihkan perhatian hari ini. Hari ini semuanya tentang Aretha Franklin."
Closing Ceremony Asian Games Pukul 19.00 WIB, Cek Ruas Jalan Berikut yang Ditutup Mulai Pukul 09.00!
Ariana Grande tampil di upacara penghormatan terhadap mendiang Aretha Franklin bersama ikon-ikon seperti Stevie Wonder dan Chaka Khan.
Dalam upacara sembilan jam itu Aretha dikenang sebagai seorang bibi, nenek, teman, aktivis hak-hak sipil dan ikon keperempuanan kulit hitam.
Dia meninggal awal bulan ini akibat kanker pankreas dalam usia 76 tahun.
BBC Newsbeat telah menghubungi perwakilan Ariana Grande untuk meminta tanggapan.
Ratu Soul membuat lima sejarah
Kematian Aretha Franklin, telah membuat dunia kehilangan salah satu penyanyi terbesar di zaman ini.
Atau jika setuju dengan pandangan majalah musik Rolling Stone - yang terbesar sepanjang masa.
Bukan hanya suaranya saja yang membuat Franklin menjadi ikon.
Aretha Franklin terima gelar kehormatan dari Harvard.
Dari hubungannya dengan gerakan hak-hak sipil AS hingga kisah mengejutkan di balik lagunya yang paling terkenal, Respect - Aretha tidak hanya menjual musik Soul: Dia ada di sana saat Amerika sedang membentuk dirinya sendiri.
Berikut adalah lima cara diva asal Detroit itu membuat sejarah...
1. Dia mengubah keluhan seorang suami menjadi lagu andalan feminis
Sulit untuk membayangkan, tetapi lagu Franklin yang paling terkenal - Respect - tidak dimulai dari dirinya.
Penyanyi soul Otis Redding awalnya menulis dan merekamnya sebagai pesan dari seorang pria pekerja keras kepada pasangannya, dengan kalimat seperti, , "Hey, little girl, you're so sweeter than honey / And I'm about to give you all my money / But all I'm askin', hey / Is a little respect when I get home".