RCTI Siarkan Secara Langsung Pertandingan Uji Coba Indonesia Melawan Mauritius, Ini Jadwalnya
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kepada SuperBall.id, Selasa (4/9/2018), pertandingan itu akan digelar pekan depan, Selasa (11/9/2018).
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-- Timnas Indonesia sudah memulai persiapan untuk menghadapi Piala AFF 2018. Salah satu persiapan itu adalah uji coba melawan Timnas Mauritius.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kepada SuperBall.id, Selasa (4/9/2018), pertandingan itu akan digelar pekan depan, Selasa (11/9/2018).
“Untuk tempatnya di Stadion Patriot,” jelas Ratu Tisha. Stadion yang berlokasi di Kota Bekasi itu merupakan alternatif setelah sebelumnya sempat ingin menggelarnya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
“Kami sedang mengurus semuanya, salah satunya izin keamanan,” imbuh Ratu Tisha.

Baca: PSSI Bakal Ambil Plan B di Piala AFF 2018 Jika Luis Milla Tolak Perpanjangan Kontrak
Baca: Ujian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Kembali Bertanding di Stadion Angker, Ini Memori Buruknya
Baca: Jadwal Live RCTI, Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 serta Kabar Terbarunya
Untuk memuaskan para pencinta Timnas Indonesia di seantero Tanah Air, PSSI sedang berusaha menyiarkan uji coba itu secara langsung.
Menurut Ratu Tisha, PSSI merencanakan pertandingan tersebut disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kepada SuperBall.id, Selasa (4/9/2018), pertandingan itu akan digelar pekan depan, Selasa (11/9/2018).
PSSI masih berkomunikasi dengam manajemen RCTI agar laga tersebut digelar pada malam hari.
“Kami inginnya pukul 18.30 WIB, tetapi RCTI inginnya sore hari, tunggu saja kabar selanjutnya,” ungkap Ratu Tisha.
Sementara itu, hingga saat ini PSSI belum mendapat kepastian mengenai kesediaan Luis Milla menerima perpanjangan kontrak untuk melatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Baca: MotoGP Italia 2018, Berikut Rangkaian Jadwal Siaran Langsung (Live) Pekan Ini
Baca: Jadwal Live RCTI Liga Champions 2018-2019, dari Fase Grup hingga Final
Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-4, Live di RCTI, MNC TV, dan beIN Sports
Karena itulah, untuk sementara PSSI telah menunjuk Danurwindo dan Bima Sakti menangani Timnas Indonesia menghadapi Mauritius.
RCTI memang telah menyiarkan langsung Piala AFF sejak 2008 dan sesuai kontrak akan bertahan sampai 2020.
President of Football at Lagardere Sports Tom Smith sebagai pemegang hak siar Piala AFF pernah mengungkapkan turnamen ini sangat diminati banyak penonton.
Tahun 2016, lanjut Tom Smith, Piala AFF menyaingi popularitas Piala Eropa 2016 karena antusiasme warga Asia Tenggara sangat tinggi. Bahkan, kala itu di Indonesia penonton Piala AFF melebihi Piala Eropa.
Piala AFF 2018 akan digelar tanggal 8 November-15 Desember 2018. Timnas Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang play-off antara Brunei dan Timor Leste.
Timor Leste berpeluang besar mengisi Grup B karena kini telah unggul 3-1 atas Brunei pada leg pertama tanggal 1 September 2018.
Leg kedua Brunei versus Timor Leste akan digelar di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, 8 September 2018.
Prestasi terbaik Timnas Indonesia di ajang Asia Tenggara ini adalah runner-up sampai lima kali, termasuk terakhir kali tahun 2016 setelah kalah agregat 1-3 dari Thailand.
Posisi runner-up sebelumnya diraih Timnas Indonesia tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Luis Milla ditargetkan juara Piala AFF 2018.
Peringkat FIFA
Mauritius adalah tim yang berasal dari Konfederasi Sepak Bola Afrika. Dalam peringkat terakhir FIFA, 16 Agustus 2018, tim asuhan Jimmy Cundasamy itu berada di posisi ke-155.
Peringkat terbaik Mauritius di FIFA adalah 112 pada Desember 1992. Sedangkan peringkat terendahnya adalah 203 pada November 2012.
Bima Sakti siap mengasuh Timnas Indonesia menghadapi Mauritius. Peringkat FIFA terkini Mauritius itu lebih baik dari Timnas Indonesia.
Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ke-164. Namun, Indonesia pernah meraih peringkat tertinggi di FIFA, yakni 76, pada September 1998.
Peringkat terendah Indonesia di FIFA adalah 191 pada Juli-Agustus 2016.(*)