Target Himpun Rp 200 Miliar Sehari, Kutim Canangkan Pemecahan Rekor MURI Bayar Pajak Massal 

Bapenda menargetkan bisa menghimpun dana setoran pajak sebanyak Rp 200 miliar dalam satu hari.

TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA
Kepala Bapenda Kutim, Musyaffa 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – HUT Kabupaten Kutai Timur tinggal hitungan hari.

Sebagai kado HUT ke 19 tahun ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Timur mengajak seluruh masyarakat, perusahaan maupun kalangan usaha yang beroperasi di wilayah Kutai Timur untuk mengikuti kegiatan bayar pajak massal, pada 10 Oktober 2018 mendatang, di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi.

Bayar pajak massal digelar untuk memecahkan rekor MURI, sebagai hadiah istimewa di hari jadi Kabupaten Kutai Timur.

Bapenda menargetkan bisa menghimpun dana setoran pajak sebanyak Rp 200 miliar dalam satu hari.

Angka tersebut, diperhitungkan berasal dari penghimpunan 11 jenis pajak daerah, tiga jenis pajak di tingkat provinsi, dan pajak pusat di antaranya, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya, sebagaimana diatur dalam pasal 21,23,25 dan 29, tentang pajak negara.

Baca juga:

VIDEO - Jadi Gitaris Dadakan, Sandiaga ''Intip'' Chord Saat Djoko Santoso Berpidato

Update Klasemen MotoGP 2018 - Posisi Rossi Belum Beranjak, Marquez Semakin Kokoh di Puncak

Simak Fakta-fakta SBY Walk Out dari Deklarasi Kampanye Damai; Kronologi hingga Tanggapan KPU

China Open 2018 - Sebut Anthony Ginting Bermain Bak Penari, Taufik Hidayat Beri Peringatan Ini

Bayar pajak massal menurut Kepala Bapenda Kutim, Musyaffa, akan melibatkan seluruh bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank BRI, Mandiri, BNI dan Bank Kaltimtara.

Mereka akan membuka sekitar 20 loket untuk melayani pembayar pajak.

“Semua kami minta bergabung. Baik perusahaan yang berada di pusat, provinsi maupun kabupaten. Kami ajak untuk membayarkan pajak mereka, entah itu pajak pendapatan, pajak pertambahan nilai, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)  hingga pajak kendaraan pun kita gabungkan di hari yang sama. Jadi kalau pajak kendaraannya jatuh pada bulan Oktober, mari bayar pajak bersama-sama di kegiatan bayar pajak massal,” kata Musyaffa, Senin (24/9/2018).

Persiapan, kegiatan tersebut, menurut Musyaffa, sudah 80 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved