Posisi Edy Rahmayadi Digoyang Pasca Tewasnya Haringga Sirla, Muncul Nama Erick Thohir

Posisi Edy Rahmayadi di PSSI digoyang, pasca kasus kematian suporter Jakc Mania, kini muncul nama Erick Tohir

YouTube/Najwa Shihab
Ketua PSSI Edy Rahmayadi - Anggota Forum Diskusi Suporter Indonesia Helmi Atmaja 

18. Rizky Febrianto, 17 (The Jakmania)
Kejadian: 22/5/2018, Persela Vs Persija, Stadion Surajaya
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas

19. M. Rizky Rangkuti, 18 (KAMPAK)
Kejadian: 27/5/2018, PSMS Vs Arema, Stadion Teladan 
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas

20. Abdul Rahman, 19 (KAMPAK)
Kejadian: 27/5/2018, PSMS Vs Arema Stadion Teladan
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas

21. M. Iqbal, 16 (Brajamusti)
Kejadian: 26/7/2018, PSIM Vs PSS, Stadion Sultan Agung, Bantul
Penyebab: Pengeroyokan

22. Haringga Sirla, 23 (The Jakmania) 
Kejadian: 23/9/2018, Persib Vs Persija, Stadion GBLA
Penyebab: Pengeroyokan

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, nonton bareng dan melepas Timnas Indonesia U-16, yang mengikuti kualifikasi piala AFC U-16, 2017 di Thailand. Rabu (13/9/2017) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, nonton bareng dan melepas Timnas Indonesia U-16, yang mengikuti kualifikasi piala AFC U-16, 2017 di Thailand. Rabu (13/9/2017) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta. (PSSI)

Edy Rahmayadi siap mundur tapi...

Desakan masyarakat agar Edy Rahmayadi segera melepaskan jabatannya sebagai Ketum PSSI digalang lewat sebuah petisi di situs change.org, yang sampai saat ini telah ditanda tangani sekitar 60 ribu orang.

Hingga dirinya resmi dilantik, mantan Pangkostrad TNI AD ini tampaknya tetap kokoh pada pendiriannya bahwa ia akan memimpin dua amanah tersebut.

Dalam sebuah acara di televisi swasta, Rabu (26/9/2018) malam, sang Jenderal pun dimintai pertanyaan oleh Najwa Shihab, yang saat itu bertanya soal polemik rangkap jabatan tersebut.

"Ada sekitar 60 ribu orang yang tandatangani petisi agar Anda tidak rangkap jabatan menjadi Gubernur Sumatera Utara, Anda ada tanggapan soal petisi itu?" tanya Najwa Shihab.

Namun sebelumnya harus ada investigasi mendalam soal kesalahan fatal dirinya selama ia menjadi ketua umum PSSI.

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, pria yang juga merupakan pemilik saham mayoritas klub Liga 1, PSMS Medan, ini pun langsung menjawabnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya siap untuk mundur dari jabatan Ketum PSSI.

"Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalo itu memang benar adanya, kalau saya Gubernur dan itu menyebabkan pembunuhan (insiden kematian Haringga Sirla, red), saya akan tinggalkan PSSI," kata Edy.

"Karena berarti saya tidak becus memegang tanggung jawab ini," ujarnya menambahkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved