Edisi Cetak Tribun Kaltim
Balikpapan Terancam KLB Rubella dan Campak! Bayi MZ Jadi Korban, Dilahirkan Alami Kelainan Bawaan
Akibat terpapar virus Rubella saat mengandung, bayi yang ia lahirkan mengalami kelainan bawaan lahir.
Laporan wartawan Tribunkaltim, Nalendro Priambodo dan Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Virus Rubella atau Campak Jerman sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya menyerang orang dewasa dan anak-anak, tapi juga menyerang ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Sayangnya, program vaksinasi Rubella yang dicanangkan pemerintah tidak bisa terlaksana secara maksimal di Kota Balikpapan.
Ahyuningsih, warga Balikpapan bisa menjadi contoh. Akibat terpapar virus Rubella saat mengandung, bayi yang ia lahirkan mengalami kelainan bawaan lahir.
Bayi berusia 11 bulan yang diberi nama --sebut saja MZ ikut terkena dampak virus Rubella.
Saat dilahirkan, bobot bayinya hanya 2,2 kg, dan menginjak usia 4 bulan terkena infeksi paru-paru, menyusul gangguan pendengaran berat di kedua telinganya.
Akibatnya, bayi MZ hanya bisa mendengar suara di rentan 80 desibel ke atas, seperti suara mesin pesawat jet dan petir.
Gangguan pendengaran juga berefek kemampuan bicara di masa depan.
Belum Sempat Daftar CPNS 2018? Masih Ada Kesempatan, Penutupan Diundur hingga 15 Oktober 2018!
Sindrom Rubella bawaan juga mengancam tumbuh kembang bayi MZ.
Di usia 11 bulan, dia belum bisa tengkurap dan duduk sendiri.
Ada 44 Perusahaan Batu Bara Beraktivitas di Tahura Bukit Soeharto, Jatam Cium Aroma Dugaan KorupsiĀ |
![]() |
---|
Reuni 212 Berkah bagi Rakyat Kecil |
![]() |
---|
Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air dari & ke Bandara APT Pranoto Samarinda-Cengkareng |
![]() |
---|
Bandara APT Pranoto Samarinda Beroperasi, Ini Rute Maskapai dan Tarif Angkutan Umum Menuju Lokasi |
![]() |
---|
Ketua KPK Susuri Sungai Mahakam, Cium Ada Kerugian Negara Rp 1,2 Triliun dari Pengelolaan Batu Bara |
![]() |
---|