Asian Para Games 2018

Suparniyati, Anak Penjual Tempe Berhasil Sumbang Medali Emas Ke-2 di Asian Para Games 2018

Medali emas ini disumbangkan oleh atlet wanita cabang olahraga tolak peluru pada Asian Para Games 2018, Suparniyati, Si anak penjual tempe.

KOMPAS.com
Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018 

Prestasi ini tentu tidak didaptkan secara instan oleh Suparniyati.

Penantian Sutopo Terjawab saat Raisa Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Begini Reaksi Humas BNPB

Dilansir dari Tribunnews, Suparniyati dikenal sebagai anak penjual tempe yang semangat berlatih oleh warga sekitar lingkungan rumahnya.

Meskipun memiliki kekurangan dan hanya anak dari pedagang tempe pabrik rumahan, Suparniyati tidak patah semangat.

Selama 14 Tahun, Kakek Asal Yogyakarta Ini Setia Dorong Kursi Roda Istrinya untuk Terapi Ginjal

Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018
Kompas.com
Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018

Perjuangan Suparniyati dalam menggapai mimpinya sangat patut untuk dibanggakan.

Sejak sekolah dasar, Suparniyati sudah gigih melatih dirinya untuk menjadi atlet tolak peluru.

Sang ayah angkat, Jasman, adalah orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada Suparni.

Tidak hanya itu, menurut pengakan Suparniyati, Jasman juga berperan sebagai pelatihnya selama ini.

"Bapak angkat, yang memang dekat dengan keluarga saya, yang mengajak saya untuk berlatih sampai akhirnya saya bisa ikut Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009," tutur Suparniyati.

Meski berada dalam kondisi sulit, Suparniyati nyatanya tetap punya target tinggi guna kemajuan bangsa.

Bukan Pertama Kali Ratna Sarumpaet Ditahan, Atiqah Hasiholan Sempat Sebut Ibunya Penjahat Bangsa

Pengalaman Suparniyati sebagai atlet semakin terasah setelah mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIV di Riau tahun 2012.

Prestasi gemilang itu kemudian membawanya ke Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 di mana Suparni Yati berhasil menggondol dua emas dan satu perak.

"Dari sana saya kemudian dipanggil ke pemusatan latihan nasional untuk ASEAN Para Games 2017," ujar perempuan berusia 25 tahun itu. (Grid.ID/Tata Lugas Nastiti)

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved