Asian Para Games 2018

Suparniyati, Anak Penjual Tempe Berhasil Sumbang Medali Emas Ke-2 di Asian Para Games 2018

Medali emas ini disumbangkan oleh atlet wanita cabang olahraga tolak peluru pada Asian Para Games 2018, Suparniyati, Si anak penjual tempe.

KOMPAS.com
Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018 

TRIBUNKALTIM.CO -- Indonesia kembali meraih medali emas untuk yang kedua kalinya pada Asian Para Games 2018.

Medali emas ini disumbangkan oleh atlet wanita cabang olahraga tolak peluru pada Asian Para Games 2018, Suparniyati, Si anak penjual tempe.

Suparniyati menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga tolak peluru dengan nomor F-20 (disabilitas tunagrahita) di Asian Para Games 2018.

Atlet dengan disabilitas tunagrahita ini mencatat tolakan pada 10.75 meter di cabang olahraga tolak peluru.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, catatan yang diraihnya saat itu diakui oleh Suparniyati sendiri mengecewakan.

Sebab menurut Suparniyati dia menargetkan catatannya kali ini bisa mengalahkan catatan rekornya pada Asean Para Games 2017.

Khabib Nurmagomedov, Sang Penakluk Conor McGregor, Ini Kisah Saat Ronaldo Ikuti Khabib Ucap Salam

"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujar Suparniyati.

Namun, kekecewaan ini tidak mematikan semangat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Perolehan emas yang disumbangkan Suparniyati langsung disampaikan oleh Imam Nahrawi melalui akun Instagram-nya, @nahrawi_imam

Imam Nahrawi umumkan perolehan medali emas Asian Para Games 2018 cabang tolak peluru, Suparni
Tangkap layar Instagram/@nahrawi_imam
Imam Nahrawi umumkan perolehan medali emas Asian Para Games 2018 cabang tolak peluru, Suparni

"Yessssss, Emas ke-2 dari Tim Indonesia di #asianparagames2018 ini dipersembahkan oleh Mba Suparniyati "Nahwari" :) dari cabang olahraga atletik di Nomor Tolak Peluru .

Ayo Indonesia, Indonesia Juara ! -IN," tulis Imam Nahrawi dengan bangga.

Prestasi dari atlet wanita kelahiran 18 Agustus 2018 ini memang sudah tidak perlu di pertanyakan lagi.

Dikalahkan Marc Marquez di MotoGP Thailand 2018, Ini Komentar Andrea Dovizioso

Suparniyati pernah menggeser rekor atlet tolak peluru wanita asal Malaysia, Nursuhana Binti Ramlan pada tahun 2012.

Rekor ini ia geser dengan perolehan tolakan pada angka 10.71 meter.

Selain itu, Suparniyati juga mencetak rekor perolehan jarak tolakan terjauh se-Asia Tenggara pada ajang Asean Para Games 2017 dengan angka 11.03 meter.

Prestasi ini tentu tidak didaptkan secara instan oleh Suparniyati.

Penantian Sutopo Terjawab saat Raisa Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Begini Reaksi Humas BNPB

Dilansir dari Tribunnews, Suparniyati dikenal sebagai anak penjual tempe yang semangat berlatih oleh warga sekitar lingkungan rumahnya.

Meskipun memiliki kekurangan dan hanya anak dari pedagang tempe pabrik rumahan, Suparniyati tidak patah semangat.

Selama 14 Tahun, Kakek Asal Yogyakarta Ini Setia Dorong Kursi Roda Istrinya untuk Terapi Ginjal

Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018
Kompas.com
Suparni sumbang medali emas cabang olahraga tolak peluru di Asian Para Games 2018

Perjuangan Suparniyati dalam menggapai mimpinya sangat patut untuk dibanggakan.

Sejak sekolah dasar, Suparniyati sudah gigih melatih dirinya untuk menjadi atlet tolak peluru.

Sang ayah angkat, Jasman, adalah orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada Suparni.

Tidak hanya itu, menurut pengakan Suparniyati, Jasman juga berperan sebagai pelatihnya selama ini.

"Bapak angkat, yang memang dekat dengan keluarga saya, yang mengajak saya untuk berlatih sampai akhirnya saya bisa ikut Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009," tutur Suparniyati.

Meski berada dalam kondisi sulit, Suparniyati nyatanya tetap punya target tinggi guna kemajuan bangsa.

Bukan Pertama Kali Ratna Sarumpaet Ditahan, Atiqah Hasiholan Sempat Sebut Ibunya Penjahat Bangsa

Pengalaman Suparniyati sebagai atlet semakin terasah setelah mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIV di Riau tahun 2012.

Prestasi gemilang itu kemudian membawanya ke Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 di mana Suparni Yati berhasil menggondol dua emas dan satu perak.

"Dari sana saya kemudian dipanggil ke pemusatan latihan nasional untuk ASEAN Para Games 2017," ujar perempuan berusia 25 tahun itu. (Grid.ID/Tata Lugas Nastiti)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved