Asian Para Games 2018

Tolak Lepas Jilbab, Atlet Judo Asian Para Games 2018 Miftahul Jannah Didiskualifikasi, Ini Alasannya

Nama Miftahul Jannah mendadak ramai diperbincangkan di media sosial. Perjuangannya di Asian Para Games harus terhenti lantaran didiskualifikasi.

Twitter/@AnonArmy777
Atlet Judo Putri Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah Didiskualifikasi karena Tolak Lepas Jilbab saat Tanding 

Tolak Lepas Jilbab, Atlet Judo Asian Para Games 2018 Miftahul Jannah Didiskualifikasi, Ini Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Miftahul Jannah mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, nama Miftahul Jannah jadi trending topic di Twitter pada Senin malam (8/10/2018).

Mifathul adalah seorang atlet judo perwakilan dari Indonesia di Asian Para Games 2018 kelas 52 kg.

Perjuangan Miftahul di Asian Para Games ternyata harus terhenti lantaran ia didiskualifikasi.

Dikutip dari Kompas.com, Miftahul terpaksa didiskualifikasi dari pertandingan karena memegang teguh prinsipnya untuk tidak melepas jilbab.

"Dia mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus melepas jilbab saat bertanding," kata Ahmad Bahar dikutip dari Antara.

Ahmad menjelaskan aturan ini sudah ada sejak lama. Aturan itu juga sangat jelas menyebutkan bahwa dalam judo jilbab dikhawatirkan membahayakan keselamatan atlet.

Atlet yang menggunakan jilbab berpotensi dimanfaatkan lawan untuk mencekik leher dan itu bisa berakibat fatal.

"Hal yang perlu ditekankan adalah juri bukan tidak memperbolehkan kaum muslim untuk ikut pertandingan."

"Aturan internasional mulai 2012, setiap atlet yang bertanding pada cabang judo tidak boleh berjilbab karena dalam pertandingan ada teknik bawah dan jilbab akan mengganggu," ujar Ahmad Bahar.

Ahmad menegaskan aturan ini murni karena alasan keselamatan dan bukan diskriminasi atlet.

"Kami menerima aturan bukan tidak boleh atlet pakai jilbab, bukan seperti itu. Tidak diperbolehkan menggunakan jilbab karena ada akibat yang membahayakan," ujar Ahmad Bahar.

Miftahul Jannah sebenarnya siap bertanding dan sudah berada di matras.

Namun kemudian, wasit atau juri memberi tahu Miftahul Jannah ada aturan untuk tidak menggunakan jilbab.

Mengetahui hal ini, Ahmad Bahar sudah mencoba untuk mencari solusi dengan berbicara kepada Miftahul Jannah.

"Kami sudah mengarahkan atlet tetapi dia tidak mau (mengikuti aturan)."

"Bahkan, dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC), dan tim Komandan Kontingen Indonesia sudah berusaha," ujar Ahmad Bahar.

Larangan atlet berkerudung di nomor cabang olahraga blind judo terdapat di aturan IBSA (International Blind Sport Federation) dan International Judo Federation (IJF).

Pemberitahuan larangan penggunaan jilbab sudah dilakukan saat technical meeting pertandingan, Minggu (7/10/2018)

Ofisial Indonesia sempat melakukan protes terhadap aturan tersebut.

Dapat Dukungan dari Netizen

Atas kejadian tersebut, netizen memberikan dukungan pada Miftahul di media sosial.

Berikut cuitan-cuitan yang trending di Twitter.

Di Instagram, pemberitaan tentang Miftahul juga ramai dukungan dari warganet.

Netizen memberikan dukungan dan pujiannya untuk Miftahul.

(TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Didiskualifikasi Usai Tolak Lepas Hijab saat Tanding, Atlet Judo Miftahul Jannah Trending di Twitter, http://solo.tribunnews.com/2018/10/08/didiskualifikasi-usai-tolak-lepas-hijab-saat-tanding-atlet-judo-miftahul-jannah-trending-di-twitter?page=all. Penulis: Rifatun Nadhiroh

Suparniyati, Anak Penjual Tempe Berhasil Sumbang Medali Emas Ke-2 di Asian Para Games 2018

UPDATE - Indonesia di Urutan Ke-6 Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018

Bulutangkis Putra Sumbang Emas Pertama Asian Para Games 2018, Berikut Deretan Bonusnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved