Destinasi
Mengenal Dagestan, Keindahan Negeri di Atas Awan Asal Petarung UFC Khabib Nurmagomedov
Namun keindahan Dagestan, negeri asal petarung UFC, Khabib Nurmagomedov memang membuat terpukau.
TRIBUNKALTIM.CO -- Republik Dagestan terdengar asing bagi masyarakat Indonesia.
Tidak heran, karena sebenarnya sampai sekarang daerah Dagestan masih rawan konflik karena hubungannya yang cukup rumit dengan Rusia.
Jika membaca situs wisata yang memuat Republik Dagestan, kalimat awal biasanya bersifat imbauan sampai peringatan untuk mengunjungi Republik Dagestan.
Namun keindahan Dagestan, negeri asal petarung UFC, Khabib Nurmagomedov memang membuat terpukau.
Inilah enam alasan mengapa Repubik Dagestan layak untuk dimasukkan sebagai daftar destinasi impian.
5 Kisah Menarik Khabib Nurmagomedov, Berlatih Gulat dengan Beruang hingga Bersahabat Sama Ronaldo
1. Negeri Pegunungan
Pegunungan di Dagestan mengingatkan akan keindahan pegunungan di Asia Tengah.
Tinggi pegunungan mencapai 2.000-4.000 meter dari permukaan laut.
Pegunungan Dagestan diselimuti padang rumput hijau yang menyejukkan mata.
2. Desa di Atas Awan
Pegunungan di Dagestan terkenal sebagai yang tertinggi di Benua Eropa.
Sebuah desa bernama Krush disebut sebagai desa di atas awan lantaran berada 2.500 meter di atas permukaan laut.
Tidak ada konflik politik, internet, dan teknologi yang membuat hidup rawan stres di Krush.
3. Penduduk yang Kaya Budaya
Mayoritas penduduk Dagestan beragama Islam dan masih menjalankan tradisi budaya, pakaian, dan kuliner dari nenek moyang mereka Kaukasus.
Mayoritas penduduk Dagestan juga mengikuti ajaran Sufisme.
Beroperasi Lewat Twitter, Pencetus Pesta Seks Swinger 3 Pasutri di Surabaya Ungkapkan Modusnya

4. Jalur Sutera Kuno
Daerah Derbent di Dagestan menjadi Jalur Sutera pada abad pertengahan.
Dari sana orang-orang Dagestan memiliki kemampuan untuk membuat barang berkualitas baik yang turun temurun dijual sampai saat ini.
Misalnya pembuat perhiasan emas di Kubachi dan pembuat keramik di Balkhar.
Ada juga Desa Tzovkra yang penduduknya banyak menguasai trik sirkus berjalan di atas tali.
Desa ini jugalah cikal bakal sirkus modern.
Dipanggil Polda Metro Jaya Hari Ini, Berikut 5 Fakta Seputar Pemeriksaan Amien Rais
Takluk dari Madura United, Mario Gomez Ungkapkan Persib Bandung Sulit Bermain Tanpa Bobotoh
5. Tidak ada Turis
Oleh karena wilayah Dagestan masih diliputi konflik dengan Rusia, pariwisata bukan hal yang familiar.
Namun justru itu yang membuat unik, karena setiap turis dianggap tamu oleh orang Dagestan.
Diundang ke rumah, dijamu, dan dibantu sebisa mungkin. (Kompas.com/Silvita Agmasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkenalan dengan Republik Dagestan, Keindahan di Tengah Konfilk"