Gempa dan Tsunami Sulteng
Relawan Asing Diusir dari Palu, Begini Penjelasan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Lalu, bagaimana tanggapan pemerintah terkait beredarnya kabar 22 relawan asing yang dipulangkan dari Palu?
Relawan Asing Diusir dari Palu, Begini Penjelasan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
TRIBUNKALTIM.CO -- Gempa 7,4 SR yang mengguncang wilayah Donggala pada akhir September lalu masih menyisakan duka yang mendalam.
Bantuan pun terus berdatangan untuk korban terdampak gempa donggala dan tsunami di Palu.
Baik bantuan lokal maupun bantuan internasional.
Namun sayangnya, sempat beredar kabar bahwa banyak relawan asing yang dipulangkan dari Palu beberapa waktu yang lalu.
Dilansir dari Kompas.com (11/10/2018), seorang relawan dari LSM Afrika Selatan, Give of Givers, Ahmed Bham mengatakan bahwa ia mendengar kabar relawan asing dari Urban Search and Rescue Team (USAR) mendapat pesan dari pemerintah untuk tidak memasuki daerah bencana dan menghentikan aktivitas pencarian korban.
Padahal, menurut relawan asal Indonesia dari LSM Strong Together, Agus Salim mengatakan bahwa masyarakat di wilayah terdampak bencana masih sangat membutuhkan bantuan.
Mulai dari makanan, obat-obatan hingga dukungan moral.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews (12/10/2018), total ada 22 relawan asing dari Australia, Tiongkok, Nepal dan Meksiko dipulangkan dari Indonesia.
Banyak yang menyayangkan tindakan yang diambil oleh pemerintah ini.
Sepintas, hal ini terdengar kurang masuk akal.
Pendaftaran CPNS 2018 - Hingga H-3 Penutupan, 5 Instansi Pusat Ini Paling Sedikit Pelamar
Bagaimana mungkin Indonesia bisa menolak bantuan dari negara lain di tengah situasi tanggap darurat bencana seperti saat ini.
Lalu, bagaimana tanggapan pemerintah terkait beredarnya kabar 22 relawan asing yang dipulangkan dari Palu?
Dalam hal ini, Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Humas BNPB pun memberikan tanggapannya melalui cuitan di akun Twitternya @Sutopo_PN pada Jumat (12/10/2018).
Dalam cuitan itu, Sutopo membantah kabar soal semua relawan asing diusir dari Indonesia.