Berita Pemkab Mahakam Ulu

Kerjasama dengan Swasta, Pemkab Mahulu Kembangkan Perkebunan Kakao

Pemkab Mahulu dan PT. Astra dan BPER, saat ini bekerjasama mengembangkan produksi hasil perkebunan kakao di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.

HUMAS PEMKAB MAHULU
Wakil Bupati Mahulu Drs. Y Juan Jenau saat membuka Sosialisasi Perkebunan Berkelanjutan dan Sosialisasi Green Growth Compact, di Balai Pertemuan Umum Ujoh Bilang pada Kamis (1/11). 

UJOH BILANG - Bagi masyarakat yang berada di hilir ibu kota Kabupaten Mahulu, bisa difasilitasi ruang untuk menanam sawit. Sebab hal ini bisa berkerjasama dengan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri pengolahan sawit.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mahulu Drs. Y Juan Jenau saat membuka Sosialisasi Perkebunan Berkelanjutan dan Sosialisasi Green Growth Compact, di Balai Pertemuan Umum Ujoh Bilang pada Kamis (1/11) lalu.

Ia jelaskan, nanti petani diberi pembinaan, diberi bibit dan lebih penting perlu ada pabriknya supaya warga mudah memasarkan hasil sawitnya tidak lagi bingung menjual hasilnya keluar Mahulu

“Masyarakat dari Long Bagun hingga daerah hulu riam sampai perbatasan, bisa ditanami kakao, kopi, atau karet," urainya.

Saat ini Pemkab Mahulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahulu dan PT. Astra dan BPER, sedang pengembangan produksi hasil perkebunan kakao di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.

Wabup berharap, adanya gerakan ini yang di dukung Alokasi Anggaran dan Stakeholder yang ada, diharapkan warga Mahulu bisa menikmati hasilnya.

“Warga bisa sejahtera. Perkebunan berkelanjutan menjaga hutan tetap lestari," tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahulu, Saripudin, SE, nyatakan, terkait kerjasama bersama PT. Astra, selama 2 tahun di wilayah Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.

“Sasarannya memberikan pembinaan kepada kelompok tani di dua kecamatan yang berada di hulu riam. Mengelola dan memasarkan hasil pertaniannya seperti kakao dan lain sebagainya,” ujarnya.

Disampaikan oleh Hasan, Pendamping Program Desa Lestari bahwa Badan Pengelola Ekonomi Rakyat serta PT. Astra, ingin mengembangkan hasil pertanian berupa kakao dan lain sebagainya.

Tidak hanya dijual dalam bentuk bijinya saja, namun bisa dijual dalam bentuk minimal biji kakao fermentasi dan dalam bentuk kemasan siap untuk dikonsumsi secara langsung.

"Kita akan lebih intens lagi kerjasama dengan kelompok tani. Kami akan bina kelompok tani dan hasil penjualannya nanti akan langsung bisa dinikmati oleh kelompok tani,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, Ini juga merupakan kerjasama antara PT. Astra dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Mahulu. Apabila potensinya pengembangan produk lokal ini sangatlah besar.

“Jadi kami berharap agar Pemerintah melalui dinas terkait dapat memperluas pasar bagi para petani lokal ini, yang ingin memasarkan produknya keluar, yang tentunya dengan kwalitas lokal yang baik dan unggul melalui Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada Mahulu,” ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved