Liga Inggris
Alvaro Morata Ungkap Siksaan Mental yang Dialaminya Dalam Fase Awal Merumput di Chelsea
Debutnya di Stamford Bridge memang terbilang tak sukses lantaran cedera yang sempat membekapnya.
Tersangkut Kasus Penganiayaan, Saddil Ramdani Minta Maaf pada PSSI dan Skuat Timnas
Inter Milan Vs Barcelona - Berlaga di Giuseppe Meazza, Valverde Pilih Arturo Vidal atau Rafinha?
Lifter Kaltim Raih 2 Medali Emas di Kejuaraan Dunia
Tak Lagi Bernomor JT 610, Kini Penerbangan Pagi Lion Air Rute Jakarta-Pangkalpinang Berganti JT 216
Viral Pesawat Diduga Angkut 3 Ton Durian, Manajemen Sriwijaya Air Sampaikan Klarifikasi
"Yang paling penting adalah itu, akhirnya aku menemukan jalan yang tepat dan kepalaku juga oke," tegas Morata.
"Di sepakbola, kondisi fisik yang paling penting, tapi kepala adalah yang paling penting. Jika kamu tidak memiliki kepala, jika secara mental tidak baik, kemudian kamu akan berada dalam masalah," tutupnya.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, juga sempat khawatir dengan performa anak asuhnya itu.
Dirinya juga mengakui khawatir dengan katangguhan mental sang pemain.
Sarri berharap dirinya bisa terus melihat kemampuan terbaik Morata seperti saat menang 3-1 melawan Crystal Palace.
Pada laga tersebut, Morata memang menyumbangkan 2 gol untuk Chelsea.
Pelatih 59 tahun itu juga berharap bisa melihat striker-nya itu terus menunjukkan peningkatan. (TribunWow)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Alvaro Morata Ungkap Siksaan Mental yang Diterimanya saat di Chelsea