BREAKING NEWS - Diduga Rem Blong, Tronton Tabrak Lima Kendaraan; Jalur Antar Kota Lumpuh
Tabrakan beruntun yang melibatkan dua truk tronton, dua mobil, satu pikap, dan satu sepeda motor itu mengakibatkan kemacetan panjang
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, KUTAI KARTANEGARA - Jalur penghubung antar kota lumpuh akibat terjadinya kecelakaan.
Tabrakan beruntun yang melibatkan dua truk tronton, dua mobil, satu pikap, dan satu sepeda motor itu mengakibatkan kemacetan panjang, yang diperkirakan mencapai lebih dari 10 Km.
Kecelakaan terjadi di jalur Samarinda-Balikpapan, jalan Soekarno-Hatta, Km 27, Desa Batuah, Kutai Kartanegara, sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu (18/11/2018).
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi diduga akibat rem blong dari truk tronton yang membawa alat berat.
Kondisi jalan yang sempit membuat truk kesulitan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang ada di depannya.
Truk tronton muatan alat berat itu melaju dari arah Balikpapan menuju Samarinda.
"Saya memang lihat dari atas (tanjakan) di depan ada kendaraan, tapi saya injak rem sudah jadi batu (keras), akhirnya nabrak kendaraan lain," ucap Mul (32) sopir truk tronton, Minggu (18/11/2018).
Truk tronton sarat muatan itu pun menabrak pikap hitam didepannya, lalu motor, serta truk tronton lainnya.
Tidak hanya itu saja, truk tronton yang dikendarai Mul itu juga menabrak dua mobil lainnya yang berada di jalur berlawanan.
Akibat kejadian itu, nyaris semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi rusak parah.
Bahkan, bagian depan truk tronton yang diduga jadi penyebab kecelakaan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca juga:
Banding Dikabulkan, Persib Bandung Berhak Gelar Laga Kandang dengan Dukungan Penonton
SBY Soroti Koalisi dan ''Superstar'', Begini Tanggapan Fahri Hamzah
4 Hotel Ternama Minta Maaf Setelah Beredar Video Pegawainya Lakukan Aktivitas Tak Higienis
Ditundukkan Barito Putera, Ini Kata Pelatih Mitra Kukar
KPU RI Masih Enggan Tindaklanjuti Pencalonan OSO di DPD, Ini Alasan Utamanya
Fauzi Rahman (36), sopir mobil yang juga terlibat dalam kecelakaan itu, mengaku hingga saat ini tubuhnya masih gemetaran.
Kendati tidak mengalami luka-luka, namun dirinya cukup trauma dengan kejadian tersebut.
"Saya lihat dari jauh truk itu memang laju dari atas (tanjakan), lalu menabrak kendaraan didepannya, termasuk mobil saya dan mobil di belakang, karena saat itu sopir truk sempat membanting stir ke kanan," jelasnya.
Fauzi berkendara dari Tenggarong menuju Balikpapan guna menjemput rombongan pimpinan perusahaan tempat dirinya bekerja di bandara.
"Mau jemput bos di bandara, tapi saya sudah lapor ke kantor kalau ada kecelakaan," ucapnya.
Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, sopir pikap dan pengendara motor mengalami luka yang cukup serius.
Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit yang berada di Samarinda.
Sementara itu, hingga pukul 17.00 Wita, truk tronton dan kendaraan lainnya masih berada di badan jalan, serta tepi jalan, yang membuat kemacetan panjang terjadi. (*)