Isu Suap Persib Bandung
Isu Suap Persib Bandung, Pemain Menangis Hingga Supardi Kecewa Pengadil Lapangan
Empat pemain Persib Bandung yang tertuduh tersebut adalah kapten Supardi Nasir, Hariono, Ghozali Siregar, dan Ardi Idrus.
Sempat Keluhkan Kepemimpinan Wasit
Sebelum isu suap empat pemain Persib Bandung, kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir sempat ikut lontarkan pernyataan terkait kekalahan atas PSMS Medan.
Pemain yang juga pernah memperkuat PSMS pada 2006 hingga 2008 silam ini mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang terjadi di lapangan.
"Terlalu capek bermain bola seperti ini. Saya berharap di sisa karir saya ini berharap sepakbola Indonesia bisa menyaingi negara-negara lain. Termasuk nanti adik-adik saya nanti semakin semangat," ungkapnya seperti dilansir TribunMedan.com.

Supardi mengungkapkan tak masalah timnya harus kalah 100-0 dari lawan bila dilakukan dengan permainan yang fair. "Kalau kita kalah 5-0, 10-0 atau 100-0 pun saya tidak ada masalah. kalau dengan cara yang baik. Saya berdoa agar kedepannya sepakbola Indonesia semakin baik. Enggak ada kata lain selain untuk bisa berusaha baik lagi," pungkasnya.
Bobotoh Minta Diberesin Dulu
Desakan dari kalangan suporter ikut muncul terkait isu suap empat pemain Persib Bandung.
Salah satunya dari Dirigen Bobotoh, Yana Umar. Ia berharap, masalah tersebut selesai sebelum Persib melakukan pertandingan Liga 1 2018 selanjutnya.
"Secara internal itu harus cepat-cepat diselesaikan jangan sampai sebelum pertandingan masih keruh, seharusnya jangan," ujar Yana.
"Jadi sebelum pertandingan, teh udah diberesin dulu ada apa, kenapa?," katanya dilansir BolaSport.com dari Persib Bandung.
Dirigen bobotoh itu meminta seluruh elemen Persib berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tim pelatih, pemain, juga manajemen diminta untuk saling terbuka dalam menyelesaikan masalah yang ada.
"Terus diskusi dong tim sama manajemen. Apa karena lawan PSMS Medan disalahkan beberapa pemain kan enggak bisa begitu, kan ini tim," ujar Yana Umar.
"Walaupun sejelek-jeleknya dua pemain ini (Ardi dan Supardi), kan bisa dicover tujuh pemainnya. Dari 10 yang main, yang jelek tiga, tujuh sisanya bisa cover. Kenapa kalau jelek tak dikeluarkan oleh (Mario) Gomez." katanya. (*)