Isu Suap Persib Bandung
Isu Suap Persib Bandung, Pemain Menangis Hingga Supardi Kecewa Pengadil Lapangan
Empat pemain Persib Bandung yang tertuduh tersebut adalah kapten Supardi Nasir, Hariono, Ghozali Siregar, dan Ardi Idrus.
Isu Suap Persib Bandung, Pemain Menangis Hingga Supardi Kecewa Pengadil Lapangan
TRIBUNKALTIM. CO - Jelang laga-laga akhir Liga 1 2018, Persib Bandung justru dapati isu negatif.
Padahal, saat ini, Persib Bandung sedang dalam upaya untuk bisa menjadi juara Liga 1 2018.
Persib Bandung duduk di posisi 4 klasemen Liga 1 2018 dengan 49 poin dari 31 pertandingan.
Poin Persib Bandung tersebut, terpaut 5 poin dari PSM Makassar yang ada di puncak klasemen dengan 54 poin.

Adalah isu pengaturan skor, tepatnya suap kepada empat pemain yang dialamatkan kepada Persib Bandung. Pelontar isu negatif tersebut pun diduga muncul dari Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Mario Gomez Ungkap Ada Seseorang Ingin Hancurkan Persib Bandung di Liga 1 2018, Siapa Dia?
Gomez diduga menuding empat pemain Persib Bandung menerima suap saat timnya dikalahkan tuan rumah PSMS Medan 1 -0 pada Jumat (9/11/2018) lalu.
Empat pemain Persib Bandung yang tertuduh tersebut adalah kapten Supardi Nasir, Hariono, Ghozali Siregar, dan Ardi Idrus.

Dilansir TribunJabar, saat dikonfirmasi, Supardi enggan memberikan komentar terkait tuduhan Mario Gomez kepada dia dan tiga rekannya. Demikian dengan Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Hariono.
"Nanti saja ya," ujar Supardi saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (19/11/2018).

Tuduhan Mario Gomez kepada empat pemain kemudian dikonfirmasi Hilman Indrawan, rekan dakwah dan kajian Supardi, yang mengaku mendengar langsung cerita dari Supardi perihal tuduhan Mario Gomez.
Hilman bertemu Supardi di kamar Mes Persib, pada Jumat (16/11/2018), sesaat sebelum tim bertolak ke Magelang.
"Waktu itu Supardi baru pulang Jumatan dari Masjid Al-Latif, saya ngobrol sama Supardi tentang aktivitas dia di dunia dakwah dan kajian, di sana dia bilang soal fitnah Gomez," ujar Hilman kepada Tribun melalui pesan Whatsapp, kemarin.
Di tengah perbincangan soal dakwah dan kajian, kata Hilman, Supardi menyinggung soal sikap Mario Gomez yang tidak etis karena menuduh dia dan tiga rekannya menerima suap saat pertandingan melawan PSMS Medan.
"Bahasa Supardi, bahwa Gomez sudah soudzon kepada Supardi. Supardi bilang bobotoh jangan tertipu sama politik Mario Gomez. Saya di sana tidak mengerti, saya tidak lanjutkan pertanyaan saya, karena memang kepentingan saya kemari (ke Mess) bukan untuk itu," katanya.
Berdasarkan keterangan Supardi, kata Hilman, Mario Gomez tidak suka jika Supardi memiliki hubungan dekat dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Supardi pun menyesalkan, sambung Hilman, lantaran Mario Gomez malah menyampaikan tuduhannya kepada orang lain, tidak langsung menanyakan kepada Supardi.
Supardi belum mendapat kesempatan untuk menanggapi tuduhan Mario Gomez itu.
Mario Gomez Bantah Tuduh Supardi Nasir Cs, Ini Kronologi Isu Suap yang Melanda Pemain Persib Bandung
Akibat dari fitnah tersebut, Supardi kemungkinan tidak akan bermain lagi hingga akhir kompetisi musim ini, yang tinggal menyisakan tiga pertandingan melawan Perseru Serui, Persela Lamongan, dan Barito Putera.
"Waktu itu, teman-teman kayak Ghozali dan lain sebagainya sudah siap-siap berangkat ke Magelang, Supardi bilang tidak berangkat, saya dikeluarkan dari tim dan tidak main sampai akhir musim. Itu pembuka obrolan saya bersama Supardi. Dari sana, Supardi ngobrol tentang tuduhan bahwa disogok PSMS Medan. Ada juga Ardi dan Wanggai yang tidak boleh bermain sama Gomez," katanya.
Terpisah, Mario Gomez membantah pernah menuduh pemainnya menerima suap atau terlibat pengaturan skor. Mario Gomez tetap beralasan bahwa Supardi, Ardi, Ghozali mengalami kelelahan sehingga tidak dimainkan saat pertandingan melawan PSIS Semarang.

"Ketika melawan Medan? tidak. Pemain bisa bermain bagus dan juga tidak, itu saja. Mereka manusia, bisa bermain bagus tapi kadang bisa juga bermain buruk. Gol yang tercipta memang tidak bagus, kami harus memperbaiki itu," ujarnya.
Manajer Persib : Mereka Sampai Menangis
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ikut ambil tindakan terkait isu suap empat pemain Persib Bandung tersebut.
Umuh sebut ia akan menuntut pihak-pihak yang keluarkan tuduhan suap.
"Ini harus diusut karena sudah jelas pelecehan dan mencermarkan nama baik. Tadinya saya tidak mau bicara dulu, tapi karena sudah ramai. Jadi saya harus bicara agar masyarakat dan bobotoh tidak simpang siur. Yang pasti kami akan tuntut orang yang menuduhnya," ujar Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (19/11/2018).

Pria yang akrab disapa Wa Haji Umuh (WHU) tersebut belum membeber siapa pihak yang disebut lemparkan isu suap empat pemain Persib Bandung tersebut.
"Tanya saja Supardi Nasir dan Ardi Idrus. Saya sendiri sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi, termasuk Hariono. Mereka sampai menangis mengadu ke saya. Mereka sangat sakit (atas tudingan itu). Main 30 kali, satu kali kalah, masa dibegitukan (dituding). Itu semua tidak benar," katanya.
ISU SUAP PERSIB - Umuh Muchtar Jamin Pemain Persib Tidak Terima Suap saat Kalah dari PSMS Medan
Umuh sangat yakin tidak ada pemain Persib yang berani menerima suap dan terlibat pengaturan skor.
Sempat Keluhkan Kepemimpinan Wasit
Sebelum isu suap empat pemain Persib Bandung, kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir sempat ikut lontarkan pernyataan terkait kekalahan atas PSMS Medan.
Pemain yang juga pernah memperkuat PSMS pada 2006 hingga 2008 silam ini mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang terjadi di lapangan.
"Terlalu capek bermain bola seperti ini. Saya berharap di sisa karir saya ini berharap sepakbola Indonesia bisa menyaingi negara-negara lain. Termasuk nanti adik-adik saya nanti semakin semangat," ungkapnya seperti dilansir TribunMedan.com.

Supardi mengungkapkan tak masalah timnya harus kalah 100-0 dari lawan bila dilakukan dengan permainan yang fair. "Kalau kita kalah 5-0, 10-0 atau 100-0 pun saya tidak ada masalah. kalau dengan cara yang baik. Saya berdoa agar kedepannya sepakbola Indonesia semakin baik. Enggak ada kata lain selain untuk bisa berusaha baik lagi," pungkasnya.
Bobotoh Minta Diberesin Dulu
Desakan dari kalangan suporter ikut muncul terkait isu suap empat pemain Persib Bandung.
Salah satunya dari Dirigen Bobotoh, Yana Umar. Ia berharap, masalah tersebut selesai sebelum Persib melakukan pertandingan Liga 1 2018 selanjutnya.
"Secara internal itu harus cepat-cepat diselesaikan jangan sampai sebelum pertandingan masih keruh, seharusnya jangan," ujar Yana.
"Jadi sebelum pertandingan, teh udah diberesin dulu ada apa, kenapa?," katanya dilansir BolaSport.com dari Persib Bandung.
Dirigen bobotoh itu meminta seluruh elemen Persib berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tim pelatih, pemain, juga manajemen diminta untuk saling terbuka dalam menyelesaikan masalah yang ada.
"Terus diskusi dong tim sama manajemen. Apa karena lawan PSMS Medan disalahkan beberapa pemain kan enggak bisa begitu, kan ini tim," ujar Yana Umar.
"Walaupun sejelek-jeleknya dua pemain ini (Ardi dan Supardi), kan bisa dicover tujuh pemainnya. Dari 10 yang main, yang jelek tiga, tujuh sisanya bisa cover. Kenapa kalau jelek tak dikeluarkan oleh (Mario) Gomez." katanya. (*)