Komunitas
Komunitas Ampas Kopi Samarinda, Setia Melestarikan Karya Maestro Iwan Fals
Komunitas Ampas Kopi, Setia Melestarikan Karya Maestro Iwan Fals. Komunitas yang sekaligus wadah penyaluran hobi nge-band ini terbentuk dua tahun lalu
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Beberapa kali Tribun Kaltim berjumpa dengan Ampas Kopi dalam balutan kegiatan amal. Dari panggung ke panggung Ampas Kopi bermusik untuk menggalang dana bagi korban kebakaran maupun korban gempa bumi di Lombok.
"Kegiatan kami menghibur sekaligus membantu sesama," kata Donny yang juga inisiator komunitas Ampas Kopi.
Seperti yang ditegaskan Donny, lewat lagu-lagu Iwan Fals, Ampas Kopi bukan berorientasi uang, tapi mengabdikan diri untuk menghibur masyarakat, sekalipun mereka yang tertimpa bencana.
Ampas Kopi juga terkadang ikut dalam kegiatan 'Kamisan' yang digelar di depan Kantor Gubermur Kaltim Jl Gajah Mada, Samarinda tiap hari Kamis. Isu-isu sosial lokal Kaltim juga ikut menjadi perhatian.
Selain itu komunitas ini kerap tampil dalam kegiatan bertema budaya, hingga manggung di Kaltim Fair, April 2018 silam.
"Kegiatan utama dan pasti itu adalah bermusik. Mengikuti alur sendiri, kalau menghibur berarti berkah. Ya kita kegiatan sosial juga dalam bermusik. Seniman itu harus peduli dengan lingkungan sekitar. Bencana lokal maupun nasional kami pasti ikut," ujar Donny.
Rencana selanjutnya, Donny mengatakan Ampas Kopi tertarik untuk tampil di Desa Pampang. Rencananya tahun 2019 mereka akan beraksi di Desa Budaya Dayak itu.
Menurut Donny, Pampang punya makna yang dalam untuk karya Iwan Fals. Pasalnya tahun 2016 silam, Iwan Fals mengangkat tema situs budaya Dayak di Pampang. Itu menjadi pertama kalinya Iwan Fals unjuk gigi dengan tema budaya, dan yang diangkat Pampang Samarinda. Saat itu pentas dilakukan di rumah Iwan Fals.
"Dan ini keinginan ampas kopi, main di situs budayanya langsung, di pampang. Ketika Iwan Fals hanya mengangkat tema budaya tentang Desa Pampang, tanpa menginjakkan kaki di sana, mengapa Ampas Kopi tidak langsung tampil di sana? Toh di sana kearifan lokal Samarinda juga," ungkapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/komunitas-ampas-kopi-setia-melestarikan-karya-maestro-iwan-fals.jpg)