Piala AFC 2019
Hasil Drawing Piala AFC 2019: Klaim Grup Neraka dari Klub Myanmar karena Ada Wakil Indonesia
Klub asal Myanmar, Shan United, menyebut jika grup G di Piala AFC 2019 (AFC Cup 2019) adalah grup neraka.
Hasil Drawing Piala AFC 2019: Klaim Grup Neraka dari Klub Myanmar karena Ada Wakil Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Klub asal Myanmar, Shan United, menyebut jika grup G di Piala AFC 2019 (AFC Cup 2019) adalah grup neraka.
Konfederasi sepak bola Asia (AFC) baru saja melakukan drawing untuk pembagian grup Piala AFC 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/11/2018).
Klub-klub di Asia Tenggara masuk ke dalam Grup F, G, dan H.
Untuk klub Indonesia, masuk ke dalam Grup G dan H pada Zona Asia Tenggara.
Baca juga:
Hasil Undian Grup Piala AFC 2019, Intip Peta Kekuatan Calon Lawan Klub Indonesia
Jadwal Lengkap Siaran Langsung (Live) Liga 1 2018 Pekan 32, Big Match PSM Makassar vs Bali United
Bukan Pertama Kali Bima Sakti Gagal Bawa Timnas Indonesia Melaju di Piala AFF, Ini Fakta Kelamnya!
Grup G menjadi sorotan karena dianggap sebagai grup neraka.
Di situ tergabung Ceres Negros/Davao Aguilas (wakil Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), Shan United (Myanmar) dan Juara Liga Indonesia/peringkat 3 Liga Indonesia.
Wakil Myanmar, Shan United memilih merendah mengomentari hasil drawing yang menempatkan mereka di grup G.
"Ya kami harus bilang jika 3 tim lain di grup ini (G) sangat kompetitif, grup ini adalah grup Neraka," ujar Aung Kyaw Kyaw, media officer Shan United dilansir BolaSport.com dari Fox Sport Asia.
Baca juga:
Diterpa Kabar Cerai, Gisel dan Gading Masih Kompak Pasang Foto Profil IG, Peluk Mesra si Buah Hati
Instagram Luis Milla Diserbu Netizen Indonesia Setelah Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2018
Jadwal Siaran Langsung (Live) Persib Bandung vs Perseru Serui, Dihantui Teror Musim Lalu
Aung juga menyebut jika Ceres Negros menjadi favorit yang akan lolos dari grup G.
Shan United memang pernah berada satu grup dengan Jawara Filipina tersebut di Piala AFC 2018. Mereka hanya menjadi juru kunci grup dan gagal lolos ke fase berikutnya.
Sementara wakil Vietnam, Becamex Binh Duong hadir di grup G dengan status juara Piala Vietnam 2018.
Saat ditanya soal klub Indonesia yang menjadi calon lawan Shan United, Aung Kyaw Kyaw mengaku masih belum tahu.
"Kami belum mengeceknya (klub asal Indonesia). Kami harus mengeceknya terlebih dahulu," ujarnya.
Wakil Indonesia di Grup G belum ditentukan karena Liga 1 2018 belum usai dan masih menyisakan 3 laga.
Dalam undian AFC, grup G tertulis juara Liga Indonesia/peringkat 3 juara Indonesia.
Juara Liga 1 2018 akan melewati babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika gugur, maka juara Liga 1 2018 itu otomatis akan masuk ke dalam Piala AFC 2019 dan tergabung ke Grup G.
Namun, andai klub Indonesia itu terus melaju hingga masuk ke babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2019, slot di Grup G Piala AFC 2019 akan ditempati oleh peringkat ketiga Liga 1 2018.
Tetapi kalau gagal di babak play off Liga Champions Asia 2019, slot peringkat ketiga di Liga 1 2018 akan diambil oleh sang juara Liga 1 2018.
Satu lagi wakil Indonesia berstatus runner-up Liga 1 2018 akan otomatis lolos ke fase grup. Klub tersebut akan berada di grup H, bersama Home United (Singapura), Kaya FC (Filipina), Lao Toyota FC (Lao). (*)