Jalur Alternatif Menuju Bandara APT Pranoto Tak Maksimal, Polisi Minta Masyarakat Bersabar
Namun, akses tersebut juga dinilai tidak maksimal. Pasalnya jalur tersebut juga kerap digenangi banjir dan ruas jalannya cukup sempit.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah dituntut untuk segera mencari solusi atas permasalahan banjir yang kerap melanda jalur utama lintas kota dan akses menuju Bandara APT Pranoto.
Untuk diketahui, sejak siang hingga pukul 16.00 Wita, hujan masih mengguyur Kota Samarinda.
Akibat hal itu, banjir menggenangi sebagian besar jalan di Samarinda.
Tidak terkecuali Jalan DI Panjaitan yang merupakan jalur utama menuju bandara APT Pranoto dan juga akses penghubung antar kota, seperti ke Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyarankan jalur alternatif, yakni melewati kawasan perkampungan di Gunung Lingai, dan keluar di kawasan Lempake.
Namun, akses tersebut juga dinilai tidak maksimal. Pasalnya jalur tersebut juga kerap digenangi banjir dan ruas jalannya cukup sempit.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi S menjelaskan, pihaknya bersama Dinas PU dan Dishub telah berkoordinasi guna mencari jalan keluar dari permasalahan yang kerap selalu muncul ketika hujan tiba.
Mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda menilai, pemerintah harus segera melebarkan jalan, membuat saluran air yang dapat menampung air hingga tidak meluap ke jalan, dan menyediakan jalur alternatif yang representatif.
Baca juga:
Hasil Investigasi Longsor Sangasanga, Ini Sanksi yang Diberikan Pemprov Kaltim untuk PT ABN
Lempar Kulit Pisang ke Aubameyang, Seorang Fan Tottenham Hotspur Ditangkap
Inilah Dua Gelar Tambahan untuk Lewis Hamilton Selain Juara Dunia F1 2018
Roberto Carlos Dikabarkan Jadi Calon Manajer Bali United, Ini Rekam Jejaknya Selama Melatih
"Ini jadi atensi kita semua. Kita mendorong agar jalan segera dilebarkan, serta tentunya ada jalur alternatif yang baik," jelasnya, Senin (3/12/2018).
Dia pun meminta warga bersabar, hingga ada solusi terbaik dari permasalahan banjir tersebut.
"Sementara ini, hanya itu (Gunung Lingai-Lempake) saja alternatif yang ada, walaupun jalurnya sempit dan kurang maksimal. Jalur Bengkuring jembatannya belum selesai. Masyarakat harus bersabar, karena memang akses yang ada terbatas," ucapnya.
Sementara itu, Distrik Manager Kaltim Lion Air Group, Ahmad Affandi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya laporan mengenai calon penumpang pesawat Batik Air yang ketinggalan penerbangan akibat banjir.
"Belum dapati laporan. Pesawat terbang jam 14.15 Wita dan sudah terbang. Hingga saat ini belum dapat laporan ada yang ketinggalan pesawat," ucapnya singkat. (*)
Berikut jalur alternatif yang dapat digunakan pengendara, terutama calon penumpang pesawat di bandara APT Pranoto :
* Jalan alternatif (Untuk mobil sejenis Kijang)
- Jalan PM Noor
- Masuk gerbang Perum Bumi Sempaja
- Belok kanan masuk Perum Griya Mukti Sejahtera
- Melintas jembatan langsung belok kanan
- Menuju masjid Baburrahmah
- Belok kanan Blok X
- Belok kanan lagi Blok Y
- Belok kiri Gang Masyarakat
- Belok kiri Jalan Gn Lingai
- Pertigaan instalasi PDAM
- Belok kanan menuju jalan Bedeng
- Belok kanan jalan Lempake Jaya
- Lurus menuju jalan Gunung Kapur II
- Belok kanan jalan poros Kebon Agung
- Keluar Pertigaan Lempake
- Kekiri jalan poros Samarinda- Bontang
- Menuju Bandara
Dari Pintu Gerbang Perum Bumi Sempaja sampai Bandara waktu tempuh sekitar 45 menit, dengan kecepatan 40-60 km/jam. Sumber : Dishub Kaltim