Untuk Pertama Kalinya, Bayi Lahir dari Transplantasi Kandungan Donor yang Sudah Meninggal
Sebelumnya sudah ada 11 bayi yang dilahirkan dengan metode serupa, hanya saja kandungan berasal dari donor yang masih hidup.
Teknik transplantasi kandungan ini dimulai oleh dokter Swedia Mats Branstorm, yang sudah berhasil membantu kelahiran delapan bayi dari perempuan yang menerima sumbangan uterus dari sanak keluarga atau teman.
Dua bayi lainnya yang lahir di Pusat Medis Baylor University di Texas Amerika Serikat, dan satu di Serbia juga mendapat transplantasi dari donor yang masih hidup.
Di tahun 2016, dokter di klinik di Cleveland (Amerika Serikat) mentransplantasi kandungan dari donor yang sudah meninggal namun gagal karena terjadi infeksi.
"Kelompok di Brasil ini menmbuktikan bahwa menggunakan donor yang sudah meninggal bisa dilakukan." kata Dr Tommaso Falcone, salah seorang dokter yang terlibat dalam usaha serupa di Cleveland.
Zion Harvey Jadi Anak Pertama di Dunia Lakukan Transplantasi Tangan dan Kini Bisa Main Bisbol
Untuk Transplantasi, Dokter Ini Menumbuhkan Telinga di Lengan Pasien? Begini Kondisinya Sekarang
"Ini akan memberikan pasok organ yang lebih besar yang kami perkirakan sebelumnya bisa terjadi."
Program di Cleveland ini masih terus menggunakan donor yang sudah meninggal.
Dr Falcone mengatakan bahwa transplantasi ini berhasil setelah kandungan itu disimpan di lemari pendingin selama delapan jam, dan ini menunjukkan bahwa betapa kuatnya jaringan kandungan itu untuk bertahan.
Para dokter selalu berusaha mengurangi waktu dimana organ itu tidak mendapatkan pasokan darah.
Pakar lain mengatakan bahwa pengetahuan yang didapat dari prosedur seperti ini akan membantu menguak misteri berkenaan dengan kehamilan.
"Transplantasi ini akan membantu kita mengerti proses transplantasi dan setiap tahap dalam proses kehamilan."
lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertama Kali Bayi Lahir Dari Transplantasi Kandungan Donor Yang Sudah Meninggal