Menembus Riam Haloq, Uji Adrenalin demi Menikmati Air Terjun dan Keindahan Alam Liar di Mahakam Ulu
Perjalanan antar kampung di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur masih mengandalkan angkutan sungai, menyusuri sungai Mahakam.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
Setelah merasakan titik pusat riam Haloq, kemudian disuguhkan sensasi alam lainnya, berupa air terjun yang berukuran mini.
Gemericik air yang turun dari tempat ketinggian sangat terlihat jelas di pinggir Sungai Mahakam, bisa dilihat dari dalam speedboat. Airnya yang jernih, terjun bebas ke bawah.
“Lihat itu ada air terjun. Cepat ambil kamera. Di potret segera, jangan sampai kelewatan,” kata Otong, penumpang lainnya.
Itulah atmosfir perjalanan yang mengasyikan ke kawasan hulu Sungai Mahakam, di daerah riam Haloq yang masih masuk Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu.
Sebenarnya, di kawasan ini banyak saluran air anak sungai yang daratannya tinggi sekitar antara dua meter sampai lima meter saja, jadi terlihat seakan seperti air terjun.

Penasaran ingin melihat silakan buktikan sendiri. Namun perlu merogoh uang saku yang tidak sedikit.
Untuk naik speedboat saja dari Ujoh Bilang ke lokasi hulu sampai ke Kecamatan Long Pahangai butuh biaya sekitar Rp 600 ribu per orang.
Atau bisa juga sewa satu speedboat yang berisi sampai 25 orang dengan harga sekitar Rp 18 juta.
Harga yang mahal ini pastinya tidak akan sebanding dengan nilai ukuran suguhan alam hulu Sungai Mahakam yang indah dan berbeda dengan tempat lainnya. (*)
Follow Instagram tribun kaltim
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini