Skandal Pengaturan Skor
Diisukan Terima Suap dan Lakukan Pengaturan Skor, Ini Jawaban Presiden Borneo FC
Ironisnya, mereka kalah dari tim yang sejak awal diprediksi akan terdegradasi musim depan, yaitu PS Tira.
Isu suap bertebaran di media sosial usai tim Samarinda itu kalah, terlebih pemain Pesut Etam tidak tampil seperti biasa.
Masyarakat menilai penampilan buruk Borneo kemarin malam sangat tidak wajar.
Atas dasar itu, Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin langsung membantah keras terkait isu yang beredar itu.
Menurut Nabil, banyak pihak yang tidak paham sepak bola langsung menyimpulkan sesuatu yang berujung finah dengan hasil itu.
"Saya sempat bingung ketika membaca di media sosial, tentang banyaknya tuduhan pada Borneo FC atas kekalahan lawan PS Tira. Saya melihat mereka tak memahami bagaimana sepak bola. Ini permainan dan semua pasti akan merasakan kekalahan dan kemenangan. Kita tidak bermain bagus dan sangat wajar kalah," ungkapnya, Senin (10/12/2018).
Dijelaskan lebih lanjut oleh pengusaha muda ini, dirinya membangun Borneo FC sejak dari Divisi Utama atau sekarang Liga 2, dengan susah payah dan penuh perjuangan.
Namun jika pada akhirnya menerima suap demi kepentingan tim lain, hal itu justru akan mencoreng kerja keras yang telah dilakukannya selama ini.
"Silahkan orang menuduh seperti apa Borneo FC atau saya menerima suap. Tapi saya perlu tegaskan, selama ini saya tidak pernah menerima suap berapa pun itu jumlahnya. Jangan samakan kami dengan tim lain yang mungkin melakukannya. Maaf, kelakuan seperti itu bukan tipe saya dan saya tidak akan pernah melakukannya," jelas Nabil.
Nabil melihat perjuangan keras PS Tira untuk tetap bertahan di Liga 1 yang menjadi salah satu alasan mengapa timnya kalah pada laga pekan akhir itu.
Tambahnya lagi, banyak pemainnya yang tidak bermain seperti biasa.
Baca juga:
Fadli Zon Unggah Foto Jalan Rusak Menuju Makam Seorang Pahlawan Nasional di Aceh Utara
Resmikan DPPU di Bandara APT Pranoto, Ini Harapan GM Pertamina MOR VI
Liga 1 2018 Berakhir, PT LIB Ungkap Jatah Klub RI pada Turnamen Antarklub Asia