Skandal Pengaturan Skor

Diisukan Terima Suap dan Lakukan Pengaturan Skor, Ini Jawaban Presiden Borneo FC

Ironisnya, mereka kalah dari tim yang sejak awal diprediksi akan terdegradasi musim depan, yaitu PS Tira.

TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pemain Borneo FC Sultan Samma dan Lerby Eliandry lesu saat para pemain PS Tira melakukan selebrasi pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Minggu(9/12/2018). Borneo FC dikalahkan PS Tira 1-3. 

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC; Dua Klub 'Pindahan' Bertabur Bintang yang Harus Turun Kasta ke Liga 2

Tak Hanya Selamatkan PS Tira dari Degradasi, Aleksandar Rakic Juga Jadi Top Scorer Liga 1 2018

Ketika disinggung mengenai taktik dan strategi pelatih yang terlihat tidak seperti biasanya saat bertemu PS Tira, Nabil pun enggan mengomentarinya lebih lanjut.

"Semua sudah terjadi. Kita kalah dari tim yang berjuang habis-habisan. Tapi saya tegaskan, jangan pernah mengatakan suap di tubuh tim Borneo FC. Terus terang, kalau ada yang terlibat dan saya mengetahuinya, saya pastikan langsung saya pecat siapapun dia. Saya sekarang harus berpikir bagaimana tim ini musim depan. Jadi tolong jangan beri fitnah dengan isu suap pada tim saya," terangnya.

Dari 5 tim yang rawan terdegradasi sebelumnya, hanya PS Tira dan Perseru Serui sebagai tim tamu yang menang di kandang lawan.

Kedua tim inilah yang lolos degradasi. Kekalahan Borneo FC banyak disorot, karena tim ini selalu tampil perkasa di kandang.

Hanya PSM Makassar yang berhasil meruntuhkan keangkeran Stadion Segiri pada musim ini.

Sementara dua kekalahan di kandang didapat saat bermain di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang dan Stadion Batakan Balikpapan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved