8 Fakta Perusakan Mapolsek Ciracas, Dikeroyok Juru Pakir hingga Lari ke Barak Paspampres
Anggota TNI TNI yang dikeroyok juru parkir anggota TNI AL Kapten Komaruddin (47) dan anggota TNI AD Pratu Rivo Maulana (22).
8 Fakta Perusakan Mapolsek Ciracas, Dikeroyok Juru Pakir hingga Lari ke Barak Paspampres
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar sekelompok orang.
Polsek Ciracas dibakar ini diduga sebagai buntut pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018), sekitar pukul 15.30 WIB.
Anggota TNI TNI yang dikeroyok juru parkir tersebut adalah anggota TNI AL Kapten Komaruddin (47) dan anggota TNI AD Pratu Rivo Maulana (22).
Berikut 8 fakta tentang kasus pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir di Jakarta Timur yang berbuntut Polsek Ciracas dibakar.
1. Terjadi di Depan Minimarket Arundina, Cibubur.
Mengutip Kompas.com, kejadian pengeroyokan yang dialami anggota TNI AL Kapten Komaruddin baru saja memperbaiki motor bersama anaknya.
Saat hendak makan, motor yang dikendarai Kapten Komaruddin tiba-tiba mengeluarkan asap.
Akhirnya, Komaruddin memakirkan motornya di depan minimarket Arundina untuk memeriksa kondisi motornya yang berasap, walau baru saja diperbaiki.
2. Juru Parkir Ditegur Karena Menggeser Motor Komaruddin yang Masih Diperiksa
Saat Komaruddin tengah memeriksa mesin motornya, salah seorang juru parkir menggeser motor Komaruddin tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Karena motor digeser saat Komaruddin masih memeriksanya, membuat kepala korban sampai terbentur.
"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut. Namun ia (juru parkir) tak terima hingga terjadi cekcok," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony pada Selasa (11/12/2018), dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
3. Diduga 7 Orang Juru Parkir Mengeroyok Korban
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony mengatakan, cekcok antara Kapten Komaruddin dan salah seorang juru parkir, menarik perhatian para rekan sang juru parkir.
Walau Kapten Komaruddin masih mengenakan pakaian dinas, para juru parkir di sekitar minimarket Arundia langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
"Ya namanya petugas parkir itu pasti ada temen-temennya, mungkin disitu niat mau melerai. Tapi justru disitu terjadi cekcok berkelanjutan. Nah yang lebih agresif ini justru tukang parkirnya," ungkap Tony, dikutip Grid.ID dari Tribun Wartakota.
Mengutip Kompas.com, total juru parkir yang mengeroyok korban berjumlah 7 orang.
4. Sempat Akan Dilerai Oleh Anggota TNI Lain yang Melintas
Pengeroyokan yang dialami Kapten Komaruddin sempat akan dilerai oleh anggota TNI lain yang melintasi lokasi kejadian.
Anggota TNI yang hendak melerai pengeroyokan tersebut merupakan anggota TNI AD bernama Pratu Rivo Maulana (22).
Bermaksud melerai, Pratu Rivo malah ikut dikeroyok oleh para juru parkir.
5. Pratu Rivo Selamatkan Kapten Komaruddin dan Anaknya
Ikut dikeroyok oleh juru parkir yang diduga berjumlah 7 orang, Pratu Rivo memilih untuk mengamankan Kapten Komaruddin dan anaknya.
Pratu Rivo langsung membawa Kapten Komaruddin dan anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur.
"Pratu Rivo mengamankan Kapten Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan dibonceng sepeda motor," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony.
6. Kedua Korban Mencari Pelaku Pengeroyokan di Pemukiman Warga
Mengutip Kompas, kedua korban mencoba untuk mencari pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga yang berada di sekitar lapangan tembak.
Pada pencarian tersebut, kedua korban menemukan salah seorang pelaku bernama Agus Priyanta (32).
"Saat pencarian, mereka menemukan Agus, salah satu pelaku yang ikut mengeroyok dan langsung diamankan ke Polsek Ciracas," ungkap Tony.
7. Kasus Pengeroyokan Diselesaikan Secara Damai
Mengutip Tribun Jakarta, kasus pengeroyokan antara anggota TNI dan juru parkir Ciracas berhasil diselesaikan secara damai.
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ungkap Tony, dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Kedua belah pihak sepakat mengambil jalur damai setelah dimediasi oleh Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar pada Selasa (11/12/2018) pukul 02.00 WIB.
"Meski ada unsur pidana, yaitu pengeroyokan, tapi ketika korban mau damai dan menyelesaikan secara kekeluargaan, pihak kepolisian akan memfasilitasinya," tambah Tony.
8. Lokasi Kejadian Langsung Dijaga Anggota TNI

Walau akhirnya berakhir damai, lokasi kejadian sempat dijaga sejumlah anggota TNI setelah terjadi kasus pengeroyokan terhadap 2 orang anggota TNI, Kapten Komaruddin dan Pratu Rivo.
Mengutip Tribun Jakarta yang telah memantau lokasi kejadian pada Selasa (11/12/2018), ada sekitar 15 sampai 20 orang tentara berpakaian dinas dan preman yang berjaga di sekitar minimarket Arundina.
"Sudah dari kemarin ramainya, sore kejadian, malem sudah jaga disini sampai sekarang," ujar Andika (20), salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Andika menambahkan, sejak dijaga anggota TNI, juru parkir yang biasanya berada di lokasi tak tampak lagi.
"Kalau tukang parkir yang ngeroyok sih sudah kabur, enggak tahu kemana," tambah Andika.
[Agil Hari Santoso/Grid.id]
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Fakta Pengeroyokan Kapten TNI AL oleh Jukir dan Polsek Ciracas Dibakar Massa,