Piala Indonesia
Jelang Persiba Balikpapan Vs Mitra Kukar, Detik-detik Karir Terakhir Manajemen Lama
Para pemain Persiba Balikpapan di bawah manajemen lama masih punya tanggung jawab besar.
Penulis: tribunkaltim |
Jelang Persiba Balikpapan Vs Mitra Kukar, Detik-detik Karir Terakhir Manajemen Lama
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para pemain Persiba Balikpapan di bawah manajemen lama masih punya tanggung jawab besar.
Sisa kontrak mereka sama rata akan berakhir pada bulan Januari 2019.
Bahkan sang Pelatih Coach Haryadi kontraknya baru berakhir pada Februari nanti.
Untuk menjamu Mitra Kukar di Piala Indonesia, bisa jadi momen detik-detik karir terakhir mereka di Persiba Balikpapan.
Khususnya para pemain yang bukan berasal dari Kota Minyak.
Terkait manajemen baru, memang tengah dalam masa penggodokan struktur pemain.
Nama-nama yang akan direkrut telah dikantongi Bima Sakti.
Jalan Gubeng Ambles, Ini Tanggapan Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Khusus untuk putra daerah, Wakil Wali Kota Balikpapan ini memastikan ada kans bagi mereka untuk tetap dipertahankan.
Babak 64 besar di Stadion Batakan, Kamis (20/12/2018) lusa, sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi mereka.
Benar saja, pada latihan dua hari kemarin, Hariyadi terlihat enjoy dalam memimpin latihan.
Terlihat tak ada beban tinggi pada pemain.
Di pinggir lapangan, Frengky Turnando sudah terlihat bergabung meski menjalani program latihan khusus guna m3mulihkan kondisinya yang sedang cedera.
“Mereka tetap semangat latihan. Dedikasi terakhir kalinya di Persiba membuat mereka punya motivasi tinggi untuk memberikan hasil terbaik,” ucap Haryadi, Selasa (18/12/2018) kemarin.
Legenda Manchester United Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pengganti Jose Mourinho?
Tak hanya pemain, Hariyadi yang masih memimpin latihan untuk menuntaskan tugasnya kepada manajemen lama ini mengaku masih punya tanggung jawab yang tak kalah besarnya.
Hasil menyadihkan yang diraih dalam kurun waktu dua tahun terakhir menjadi alasannya.
Dirinya menjadi saksi turunnya Beruang Madu ke kasta kedua.
Dedikasi terakhir terhadap Persiba Balikpapan bisa saja terjadi saat melawan Mitra Kukar.
“Ini tanggung jawab saya di sisa kontrak dengan manajemen lama. Berharap menjadi ending game yang bagus,” tuturnya.
Persiapan hanya dua hari, menurutnya sangat sulit untuk merealisasikan tiga poin.
Sebab, sepakbola tidak membutuhkan waktu instan.
Habib Bahar bin Smith Resmi Ditahan, Fadli Zon Unggah Cuitan soal Kriminalisasi Ulama
Selalu ada proses agar berat untuk mengatur skema maupun tim agar bisa berjalan dengan baik.
Kendati demikian, bukan hanya Persiba yang punya persiapan minim, lawannya yakni Mitra Kukar juga masih simpang siur dalam persiapan.
Anak asuhan Rahmad Darmawan tersebut yang juga terperosok ke Liga 2 beberapa waktu silam.
“Saya tidak ingin memikirkan lawan. Cukup fokus terhadap tim sendiri, itu yang lebih penting,” tuturnya. (*)