Liga Indonesia

Manajer PSS Sleman Beberkan Kerugian yang Bakal Dialami Klub Jika Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres

Salah satu tim promosi, PSS Sleman, pun ikut menyuarakan tanggapannya terkait rencana tersebut.

BOLASPORT.COM/ADIF SETIYOKO
Seluruh pemain, staf pelatih, dan anggota keluarga PSS Sleman berfoto bersama setelah merayakan keberhasilan Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018). 

"Kalau nanti Mei baru bergulir dan Desember selesai, artinya kompetisi hanya berlangsung sekitar tujuh bulan," kata Sismantoro, Jumat (21/12/18).

"Pasti jadwal pertandingan sangat padat dan menjadi tidak maksimal," ujarnya melanjutkan.

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Pak Sis, apabila Liga 12019 bergulir pada bulan Mei, maka setiap tim berpeluang untuk melakoni dua hingga laga dalam sepekan.

Baca juga:

Pengeluaran Persib Bandung Membengkak Selama Liga 1 2018, Glen: Faktor Essien dan Komdis PSSI

Fakta-fakta Ditemukannya Jasad Dua Aparat TNI di Selokan; Kronologi hingga Dugaan Awal

Sang Anak Temukan Ayahnya Tewas; Polisi Cek CCTV, Ternyata Pelakunya . . .

Terancam Sanksi Berat dari NSAC, Khabib Nurmagomedov Bisa Keluar dari UFC

Tatap Musim Depan, Ini Pemain Asing Pertama yang Dipertahankan Borneo FC

Masih Samar-samar, Belum Ada Kepastian Pelatih dan Pemain Mitra Kukar untuk Musim Depan

Menurutnya, jadwal ini dinilai tak ideal apalagi jarak yang harus ditempuh antar kontestan tim Liga 1 sangatlah jauh, dari barat (Semen Padang) hingga dua tim di Papua (Persipura dan Perseru Serui).

"Idealnya tentu pertandingan bergulir sekali dalam sepekan. Sehingga waktu recovery para pemain lebih maksimal dan tentu semakin meningkatkan kualitas pertandingan," ujar pria yang juga Lurah Candibinangun, Pakem, Sleman, itu menjelaskan. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved