Skandal Pengaturan Skor

Sebelum Terlibat Skandal Match Fixing, Krisna Adi Sempat Ingin Hengkang dari PS Mojokerto Putra

Krisna akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan PSMP karena sejumlah alasan, salah satunya yakni faktor kejelasan kontrak.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma (kanan), dihukum larangan tampil seumur hidup oleh Komdis PSSI. 

Perjuangan Heroik Willy Siska Selamatkan 2 Anak di Papan Kayu saat Tsunami Menerjang Anyer

Komisioner KSPN: Kecelakaan Krisna Adi Diduga Ada Hubungannya dengan Mafia Match Fixing

Inilah Line-up Rizin 14 - Floyd Mayweather Jr vs Tenshin Nasukawa Jadi Pertarungan Main Card

 Kapten Arsenal Mesut Oezil Sampaikan Duka untuk Korban Tsunami Banten dalam Bahasa Indonesia

Turnamen Regional Baru Pertemukan Juara Piala AFF dengan Kampiun Asia Timur

Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).

Kecelakaan tersebut membuat Krisna Adi harus menjalani operasi pengangkatan batok kepala di RS Sardjito, Yogyakarta.

Sehari sebelumnya, Krisna Adi resmi dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Nama Krisna Adi mencuri perhatian pada laga PSMP vs Aceh United pada babak 8 besar Liga 2 di Stadion Cot Gapu, Aceh, Selasa (19/11/2018).

Tendangan penalti yang dieksekusi Krisna Adi melenceng jauh dari gawang Aceh United dan menimbulkan banyak kecurigaan.

Kejanggalan itu membuat partai tersebut ditengarai telah tercampuri praktik match-fixing.

PSMP yang hanya memerlukan hasil imbang pada laga tersebut untuk lolos ke semifinal, harus kalah 2-3 dari Aceh United.

Selain hukuman seumur hidup untuk Krisna Adi, Komdis PSSI juga menjatuhi hukuman tidak boleh berlaga di Liga 2 2019 kepada PSMP. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved