Kalah Populer, Andrea Dovizioso Ungkap Alasan Kepopuleran Valentino Rossi Sulit Digusur dari MotoGP

Kalah Populer, Andrea Dovizioso Ungkap Alasan Kepopuleran Valentino Rossi Sulit Digusur dari MotoGP

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjadi pebalap Italia terbaik di kelas MotoGP dalam dua musim terakhir.

Pebalap asal Forli, Italia, itu menjadi runner-up MotoGP dalam dua musim terakhir.

Padahal sebelumnya, Valentino Rossi (Yamaha) menjadi pebalap Italia terbaik di kelas MotoGP.

Namun, masalah yang mendera Yamaha membuat Valentino Rossi kesulitan untuk bersaing dalam perburuan gelar juara dunia.

Baca: Valentino Rossi Mengaku Tahun 2020 Belum Tentu Jadi Musim Terakhirnya di MotoGP

Meski menjadi yang terbaik dalam dua musim terakhir, Dovizioso nyatanya belum mampu menggeser kepopuleran Rossi.

Dovizioso pun kemudian angkat bicara mengapa dirinya belum bisa mengalahkan pamor pebalap berjuluk The Doctor.

"Dia telah memenangkan banyak gelar. Dia telah menhabiskan banyak tahun di level yang berbeda," kata Andrea Doviziosodikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Itu adalah sesuatu yang hebat. Apalagi berkat karakternya, bagaimana dia menang dan bagaimana orang-orang membicarakannya," ujarnya.

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP 2019, Seri Pertama Mulai di Qatar

Seperti diketahui, jika dibandingkan dengan Rossi, Dovizioso memang kalah jauh dari perolehan gelar juara dunia.

Rossi yang memulai karier sejak 1996 sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia, sedangkan Divizioso hanya satu gelar.

Dovizioso juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Rossi yang masih bisa bersaing di kelas MotoGP dengan usia hampir 40 tahun.

"Dia cukup tua untuk MotoGP, tetapi dia bisa balapan seperti di Malaysia dan dia bertarung dengan Maverick Vinales yang merupakan pebalap Yamaha terbaik hingga balapan terakhir," ujar Dovizioso lagi.