Tahun Baru 2019
Membantu Pengamanan Tahun Baru, DKK Balikpapan Buka Posko Medis, Catat Lokasinya
Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) membuka tiga posko bantuan selama libur tahun baru.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) membuka tiga posko bantuan selama libur tahun baru. Posko tersebut berada di Bandara SAMS Sepinggan, Terminal Batu Ampar, dan wilayah Manggar. Posko ini nantinya dipantau oleh tim medis terdiri dari dokter, perawat, ambulans, dan petugas keamanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina JPP mengatakan, Pemkot bersama DKK akan bangun tiga posko, yakni di Terminal Batu Ampar, Pantai Manggar dan Bandara SAMS Sepinggan.
"Posko ini gabungan, tenaga medis disiapkan. Jumlah belum tahu, tim medis terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulan," kata Balerina.
Baca: Malam Tahun Baru Ini, Warga Balikpapan Dilarang Nyalakan Kembang Api di Lapangan Merdeka
Hal ini dilakukan karena beberapa puskesmas saat tanggal merah dan hari libur tidak melayani, sehingga tim dokter pun turun untuk bertugas di posko bantuan.
"Dokter yang tugas di puskesmas bergantian untuk jaga. Jumlahnya kurang tahu, yang jelas kami siapkan tim medis," ujar Balerina.
Posko bantuan ini rencananya sampai 2 Januari 2019 mendatang. "Jadi posko masih sementara berjalan. Belum tahu ada berapa jumlah kecelakaan, dan penyakit yang ada. Mungkin minggu depan setelah posko selesai baru kami bisa informasikan," ungkap Balerina.
Namun, lanjut Balerina, dari catatan DKK selama 2018, penyakit yang paling banyak terjadi di Balikpapan yakni penyakit ISPA (gangguan pernafasan), hipertensi, diabetes, dan maag.
Baca: Malam Tahun Baru 2019 Sendirian? Simak 10 Tips Anti Galau Berikut Ini
"Semua penyakit yang tidak menular, penyebabnya karena gaya hidup dan perilaku komsumsi makanan-makanan yang menyebabkan hipertensi, dan kegemukan," ujarnya.
Wanita kelahiran Manado ini tak hentinya memberikan penyeluhan, dan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga pola makan. "Kita selalu canangkan gerakan hidup sehat. Gerakan masyarakat hidup sehat ini bisa mengubah image dan pola pikir masyarakat kita," katanya. (*)