Wawancara Khusus Atep : Selalu Siap untuk Persib Bandung Sekalipun Tidak jadi Pemain

Didatangkan dari Persija Jakarta tahun 2008, Atep menjelma menjadi sosok yang melegenda di tim berjuluk Maung Bandung.

Editor: Doan Pardede
Super Ball/Feri Setiawan
Pemain Persib Bandung, Atep (kiri) merayakan gol kegawang Semen Padang dalam perebutan peringkat ketiga Piala Presiden di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017). Persib Bandung meraih posisi ketiga Piala Presiden 2017 setelah menang 1-0 atas Semen Padang. Super Ball/Feri Setiawan 

Kalau mengikuti sisi emosional sempat ah sudah selesai saya mengakhiri saja di Persib Bandung walaupun saya merasa masih cukup.

Tetapi kan saya juga belum punya penghasilan lain di luar sepak bola yang bisa menghidupi anak istri saya dan itu harus dipikirakan matang-matang.

Ini menjadi momen terberat Anda dalam karier profesional sebagai pesepak bola?

Iyah benar, di samping itu kan saya sudah cukup lama. Orang Jabar siapa sih yang gak cinta sama Persib. Dan berat rasanya untuk berpisah.

Memang resiko seorang pemain sepak bola dipekarjaan kan ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Resiko disetiap pekarjaan kan pasti ada pemecatan.

Skuat Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Atep ke gawang PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018)
Skuat Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Atep ke gawang PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Tetapi bukan hanya masalah itu buat saya karena saya sudah melekat dengan Persib baiknya seperti apa masih dalam pemabahsan dengan keluarga.

Anda menjadi sosok panutan pemain muda di Persib sekarang, harapan apa yang anda inginkan dari suksesor anda?

Yang pasti harapannya bisa lebih dari saya secara prestasi individu secara prestasi terhadap tim. Saya yakin banyak generasi selanjutnya yang akan menggantikan saya di Persib. Tentu mudah-mudahan dia bisa bertahan lebih lama dari saya dengan prestasi yang lebih bagus.

 

Tandatangani MoU dengan Tribun Kaltim, STIE Madani Ingin Fokuskan Pendidikan di Balikpapan

Sosok Pemain Asing Asia yang Bergabung di Persib Bandung Mulai Terbuka, Miljan Radovic Beri Bocoran

 

Bobotoh banyak yang menyanjung anda sekaligus mencaci maki, apa tanggapannya?

Memang itu resiko seorang pemain yang berada di tim besar dengan suporter yang besar suporter yang begitu fanatik.

Saya melihatnya ketika saya berada di puncak wajar ketika saya mendapat sanjungan dan ketika saya berada di titik terbawah wajar juga saya mendapat kritikaan dan juga caci maki.

Saya tidak pernah marah ketika saya mendapat hujatan seberat apapun karena menurut saya ketika saya bagus mereka juga akan menyanjung saya. Jadi itu adalah reaksi kecintaan mereka terhadap saya.

Makannya setiap pemain selalu dituntut untuk tampil konsisten bagus.

Apapun perlakuan mereka terhadap saya mau jelek mau apapun saya tetap cinta mereka karena mereka yang membsarkan nama saya.

Ketika saya jelek pun mereka wajar mengkritik saya menghujat saya tapi ketika saya bagus mereka huga yang menyangjung saya. Yang pasti sangat penting.

Kita tahu suporter bobotoh ini kan begitu banyak di Jabar dan salah satu populaaritas saya bisa sampai di puncak saya adalah berkat mereka dan prestasi saya bisa melejit juga berkat mereka, berkat motivasi dari mereka dorongan dari mereka sangat vital buat saya peran bobotoh.

Suatu saat siap kembali ke Persib jika dibutuhkan?

Sampai kapanpun saya akan selalu siap untuk persib sekalipun saya tidak jadi pemain saya akan selalu siap.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dicoret dari Persib Bandung, Atep Masih Tenangkan Diri, Belum Siap Ganti Kostum [Wawancara Khusus]

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved