MotoGP
Ramai #10YearsChallenge, Inilah Nasib Valentino Rossi 10 Tahun yang Lalu di MotoGP
Ramai #10YearsChallenge, Inilah Nasib Valentino Rossi 10 Tahun yang Lalu di MotoGP
Ramai #10YearsChallenge, Inilah Nasib Valentino Rossi 10 Tahun yang Lalu di MotoGP
TRIBUNKALTIM.CO - Sekarang lagi ramai banget tantangan dengan mengusung tagar #10yearschallenge di sosial media.
Nah, 10 years challenge yang ramai di sosial media ini membandingkan penampilan seseorang sekarang dan 10 tahun yang lalu.
Nah, kalau di MotoGP, ada apa sih 10 tahun yang lalu?
Ternyata 10 tahun lalu, tepatnya di tahun 2009, Valentino Rossimemenangkan gelar juara dunia MotoGP terakhirnya.
Baca: Valentino Rossi Dapat Trofi Penghargaan Pecundang, Usai Akhiri Musim MotoGP 2018 Tanpa Kemenangan
Terakhir sob, karena sejak itu Rossi tidak pernah meraih gelar juara dunia lagi.
Karier Valentino Rossi sekarang dan 10 tahun lalu ternyata kontras banget.
Lihat saja, 10 tahun lalu, Rossi jadi juara dunia MotoGP.
Sekarang, Rossi malah sedang terseok-seok karena masalah motor YZR-M1.
Baca: Valentino Rossi dan Marc Marquez Jadi Sosok yang Istimewa Ketimbang Pebalap MotoGP Lainnya
Bahkan, Rossi sudah tidak menang selama setahun lebih.
Terakhir, The Doctor menang di MotoGP Belanda 2017.
Mampukah Rossi memperbaiki performanya di MotoGP 2019 mendatang? Kita lihat saja. (*)
Valentino Rossi Tunggu Duel dengan sang Adik
Pembalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossimengaku bakal senang bila sang adik, Luca Marini bisa naik ke MotoGP pada 2020 mendatang.
Tahun 2019 akan jadi musim keempat Luca Marini turun di Moto2, dan bersama Sky Racing VR46, ia menjadi salah satu rider yang diunggulkan merebut gelar dunia musim ini.
Dua musim perdana Luca Marini di Moto2 memang tak berjalan mulus, dan tahun lalu ia mengalami peningkatan sejak membela Sky Racing VR46.
Meski dirundung cedera bahu berkepanjangan, Marini mampu tampil garang sejak pertengahan musim.
Baca: Jelang MotoGP 2019, Maverick Vinales Cari Psikiater untuk Atasi Masalah Emosinya
Gebrakan pertama terjadi di MotoGP Jerman, di mana Marini mempu meraih podium ketiga.
Marini pun meraih pole position di Ceko dan Valencia, juga merebut podium Ceko, Austria, Thailand dan akhirnya meraih kemenangan di Malaysia.
Berkat hasil-hasil gemilang ini, ia pun mengakhiri musim di peringkat ketujuh dengan koleksi 147 poin.
Rossi pun mengaku bangga atas prestasi sang adik, ia yakin Marini bakal lebih garang usai menjalani operasi bahu pada Desember lalu.
Baca: Luca Marini Berharap Sang Kakak Valentino Rossi Terus di MotoGP hingga Usia 41 Tahun
Bersama Brad Binder, Alex Marquez, Lorenzo Baldassari dan Thomas Luthi, ia bahkan menjadi kandidat juara Moto2.
"Tahun lalu Luca Marini sangat kuat, ia berkembang pesat pada paruh kedua musim," kata Valentino Rossi dilansir GridOto.com dari Marca.
"Ia nyaman di atas motornya, meraih banyak podium, dan menang di Malaysia sembari membantu Francesco Bagnaia meraih gelar," ujar Rossi menambahkan.
"Saya menangis kala itu, kami punya hubungan yang sangat baik dan saya sangat senang membantunya," sambung Rossi.
Jika Marini tampil garang sepanjang tahun ini, bukan hal mustahil baginya untuk naik ke MotoGP 2020, menyusul sekaligus melawan Rossi.
"Apakah saya akan menyaksikan kedatangannya ke MotoGP? Siapa tahu? Jika ia tampil kuat tahun ini, jelas kami bisa turun di MotoGP bersama," pungkas Rossi.
(*)
Artikel ini telah tayang di gridoto.com dengan judul, Lagi Ramai 10 Years Challenge, Beda Banget Nasib Valentino Rossi 10 Tahun Lalu