Kongres PSSI
Joko Driyono Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Edy Rahmayadi, Ternyata Jokdri Pernah Rangkap Jabatan
Lepas jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi masih memicu kritik. Setelah Edy Rahmayadi mundur, maka Joko Driyono menjadi Ketua Umum PSSI.
Joko Driyono Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Edy Rahmayadi, Ternyata Jokdri Pernah Rangkap Jabatan
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, maka pimpinan sementara Ketua Umum PSSI diambil alih oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
Lepas jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi masih memicu kritik. Hal ini lantaran setelah Edy Rahmayadi mundur, maka Joko Driyono menjadi Ketua Umum PSSI.
Dalam kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, seusai Edy Rahmayadi mengumumkan keputusan mundur, ia juga langsung menunjuk Joko Driyono dan menyerahkan bendera PSSI sebagai simbolis penyerahan jabatan.
Joko Driyono Jadi Ketua Umum PSSI, Berikut Jadwal Kick Off Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
Joko Driyono Diangkat Jadi Ketua Umum PSSI, Netizen Ramaikan Twitter dengan Tagar #JokoDriyonoOut
Ketua Asprov PSSI Kaltim Yunus Nusi Apresiasi Keputusan Edy Rahmayadi Tapi Ragukan Joko Driyono
"Pak Joko tampil ke depan, saya serahkan bendera PSSI, saya minta semua harus loyal, karena dari statuta, kalau saya mudur otomatis wakil ketua mengemban sampai batas waktu apa yang diagendakan setelah ini," ujar Edy Rahmayadi melalui kongres di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Minggu (20/1/2019) pagi, dikutip dari TribunBali, Minggu (20/1/2019).
Kritik terpilihnya Joko Driyono sebagai Ketua Umum baru PSSI ramai dilontarkan warganet di Twitter dengan tagar JokdriOut.
Banyak warganet menyayangkan keputusan Gubernur Sumatera Utara yang menunjuk Joko Driyono sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.
Menurut mereka, majunya Joko Driyono sebagai Ketua Umum PSSI tidak memberikan perubahan apa-apa.
"Hari ini #EdyOut . kalau mmg tujuan kita membenahi sepakbola Indonesia, tugasnya ke depan bkn hanya sekedar nonton timnas tapi ikut IKUT MENGAWAL terlepas dari like and dislike. Btw saya sepakat #jokdriout juga sih, krna edy mungkin hanya tumbal," tulis @danielkalangie.
"#JokdriOut yess.. Cintai lah sepakbola indonesia pak..cabut dari pssi, siapa saja memimpin pssi asal jgn jokdri..PASTI PSSI lebih baik,," tulis @adipatimilano.
"#JokdriOut yang jelas Edy sama Jokdri sa aja. Kalo mau mereformasi PSSI ya ganti semua," tulis @BamsBulakSumur.
Hingga Minggu (20/1/2019) malam, tagar JokdriOut telah ramai ditwitkan hingga hingga 4.117 kali.
Dikutip dari Surya.co.id, karier Joko Driyono di dunia sepak bola berawal dari kiprahnya sebagai seorang jurnalis olahraga.
Joko Driyono kemudian mendapat kesempatan untuk menjadi manajer di Pelita Krakatau Steel.
Di awal tahun 1990-an, Joko Driyono mendapat tawaran untuk bergabung bersama PSSI.
Masuk PSSI dengan jabatan sebagai anggota, karier Joko Driyono terus meningkat dengan menempati posisi-posisi strategis di PSSI.

Sepanjang ia berkarier di PSSI, Joko Driyono tercatat pernah menempati jabatan sebagai CEO PT Liga (Operator ISL), Sekretaris Jenderal PSSI, Wakil Ketua, hingga kini menjadi Ketua Umum PSSI.
Joko Driyono menjadi satu di antara anggota kepengurusan PSSI yang kerap menerima kontroversi, terutama perihal rangkap jabatan yang tengah dilakoninya.
Pada 2013 lalu, di bawah pemerintahan Nurdin Halid, ia yang harusnya menjadi Sekjen PSSI, diketahui merangkap jabatan sebagai CEO PT Liga Indonesia.
Joko Driyono bahkan dipercaya merangkap jabatan, tidak hanya sebagai CEO PT Liga Indonesia, tapi juga Sekjen PSSI di tahun yang sama.
Pada Kongres PSSI 2015, Joko Driyono sempat dicalonkan sebagai Ketum PSSI.
Ia bersaing dengan 8 kandidat lain, yakni Djohar Arifin, La Nyalla Mattaliti, Bernard Limbong, Muhammad Zein, Syarif Bastaman, Subardi, Achsanul Qosasih, dan Sarman El Hakim.
Keputusan Edy Rahmayadi Tak Muncul Tiba-tiba, Seorang Anggota Exco PSSI Beberkan Fakta
Soal Dorongan Gelar Kongres Luar Biasa PSSI, Begini Tanggapan Joko Driyono
Fakta-fakta Joko Driyono, Pesepakbola Amatir yang Kini Jadi Penguasa PSSI Pengganti Edy Rahmayadi
Akhirnya, La Nyalla yang terpilih, hingga kemudian PSSI dibekukan.
Perjalanan karier Joko Driyono berlanjut, setelah PSSI menggelar Kongres Luar Biasa PSSI pada 10 November 2016.
Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketum, dan Joko Driyono dipilih menjadi Wakil Ketum PSSI.
Kini setelah Edy Rahmayadi mundur, Joko Driyono resmi menjadi Ketua Umum PSSI.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari YouTube TribunBali.com, Minggu (20/1/2019), Edy sebelumnya menuangkan keluhannya atas apa yang dirasakan saat menjadi Ketum PSSI.
Menurutnya, di bawah kepemimpinanya, ada begitu banyak persoalan di dunia persebakbolaan Indonesia.

"Ada persoalan-persoalan ke dalam yang begitu fenomenal, dari mulai terjadi suporter dengan pemain, sampai terjadi korban. Ada yang menyalahi hukum, pengaturan skor, dan sebagainya," ujar Edy Rahmayadi di hadapan puluhan peserta kongres.
Menurutnya, organisasi PSSI merupakan pengalaman jabatan organisasi terberat yang pernah ia alami.
"Saya tidak tau, 32 tahun saya menjalani organisasi, organisasi PSSI inilah yang paling berat yang saya alami. Jadi mudah-mudahan yang menjadi ketua PSSI ke depan ini itulah orang-orang yang masuk surga nanti, inshaa Allah," ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
Edy kemudian menuturkan ia sudah tak mampu lagi mengemban tanggung jawab sebagai ketua PSSI.
"Saya mohon maaf, amanah yang diberikan rakyat, saya tak mampu lakukan ini. Saya mohon maaf, demi PSSI berjalan dan maju makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua umum PSSI," ujarnya.
"Dengan syarat jangan khianati PSSI. Jangan karena satu hal, yang lain bercongkol merusak rumah besar kita ini, warisan leluhur kita."
"Ini semua saya lakukan dalam kondisi sehal wal afiat, bertanggung jawab lah kalian, saya mundur bukan karena saya tak bertanggung jawab, karena saya bertanggung jawab," ungkap Edy Rahmayadi.
Ternyata Ini Alasan Edy Rahmayadi Mundur, Baru Terungkap. Tak Banyak yang Tahu
Presiden Klub Borneo FC Nabil Husain Said Amin Ucapkan Terima Kasih Pada Edy Rahmayadi
Manajer Persib Bandung Sebut Edy Rahmayadi Dikhianati Orang Dalam Karena Terlalu Polos
Menurut Edy langkah mundurnya ia dari Ketum PSSI, agar adanya kerukunan.
"Akhirnya kalian sama kalian ini berkelahi. Biar saya yang keluar dari rumah ini, sehingga kalian tetap akur, saling sayang menyayangi demi PSSI yang kita cintai ini. Setuju?" ungkapnya yang dijawab 'setuju' dari beberapa peserta.
Sebelumnya Edy sempat mengungkapkan kekecewaanya.
Di malam sebelum kongres, berlangsung, ia sempat meminta wakilnya, Joko Driyono untuk mengumpulkan anggota kongres.
"Kumpul Exco duduk, oke saya terima, makanya hari ini saya putuskan (pengunduran diri)."
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gantikan Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI, Joko Driyono Ternyata Juga Pernah Merangkap Jabatan, http://wow.tribunnews.com/2019/01/21/gantikan-edy-rahmayadi-sebagai-ketum-pssi-joko-driyono-ternyata-juga-pernah-merangkap-jabatan?page=all.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Follow Instagram tribun kaltim
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini