Datangi TKP Kebakaran Manggar Sari, Wali Kota Balikpapan Singgung soal Waduk Teritip
"Masyarakat yang ngebor air tanah, semestinya minta izin ke kita (pemerintah), supaya kita bisa mengawal," katanya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mendatangi lokasi kebakaran di Manggar Sari, Balikpapan Timur.
Mengenakan jaket hitam dan helm safety, Rizal mendekati titik semburan api yang membakar rumah warga.
Kepada Tribunkaltim.co, Rizal mengaku prihatin atas kejadian ini.
Balikpapan punya pengalaman yang serupa beberapa tahun lalu, juga di wilayah Balikpapan Timur.
"Masyarakat yang ngebor air tanah, semestinya minta izin ke kita (pemerintah), supaya kita bisa mengawal," katanya.
Terutama warga di kawasan Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan.
Lantaran kawasan tersebut merupakan daerah rawan, karena disinyalir terdapar aliran gas bumi di dalam tanah.
Baca juga:
Kabar Heboh Negeri Tetangga; Majikan Makan Enak di Restoran, TKW Ngesot Menunggu di Luar
BREAKING NEWS : Berawal Semburan Api di Titik Galian Sumur Bor, Kini si Jago Merah Sambar Rumah
Susul Lion Air, Citilink Berlakukan Kebijakan Biaya Bagasi Penerbangan Domestik; Simak Ketentuannya
Sang Ayah Berencana Pindahkan Adik Vanessa Angel ke Sekolah Lain Gara-gara Terus Dibully
Usul Penyebutan KKB Diganti Jadi Separatis, Moeldoko: TNI Perlu Terlibat
Berlatih di Inggris, Skuat Garuda Select Kemungkinan Besar Akan Tantang Chelsea
"Kita punya pengalaman beberapa tahun lalu. Hati-hati. Minta ajukan pemohonan izin ke kita (pemerintah) agar kita bisa mengawal," ucapnya.
Menurut Rizal, kebanyakan warga tak tahu resiko bila melakukan pengeboran air tanah di 2 kecamatan di Balikpapan tersebut.
"Bukan bandel, tapi kebanyakan tidak tahu. Jadi kan kita harus hati-hati. Pengalaman ini jadi pelajaran," tuturnya.
Wali kota Balikpapan 2 periode ini menyinggung IPAL waduk Teritip yang sebentar lagi berfungsi. Sehingga masyarakat Balikpapan Timur bisa tercukupi kebutuhan airnya.
"Mudahan ke depan, sebentar lagi, Waduk Teritip kita, IPAL-nya bisa berfungsi. Sehingga masyarakat tak perlu ngebor air lagi," katanya. (*)