Tim Ini Siap Merekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021, Jika The Doctor Dilepas Yamaha

Tim Ini Siap Merekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021, Jika The Doctor Tak Lagi di Yamaha

TRIBUNKALTIM.CO - Kontrak Valentino Rossi bersama Yamaha bakal berakhir usai MotoGP musim 2020 berakhir.

Setelah itu, masih belum jelas apakah Valentino Rossi bakal bertahan di Yamaha, pensiun, ataukah malah pindah ke tim lain di MotoGP.

Yang pasti, halangan paling besar adalah usia Valentino Rossiyang sudah 40 tahun menuju 41 tahun saat itu.

Ternyata, ada tim yang berminat merekrut Valentino Rossi jika ingin di MotoGP tapi tidak di Yamaha lagi.

Baca: Tim Petronas Yamaha SRT MotoGP 2019 Resmi Diluncurkan, Franco Morbidelli Siap Tantang Rossi

CEO Aprilia Racing, Massio Rivola, ingin mengembalikan Valentino Rossi ke pelukan Aprilia.

Rossi adalah pembalap Aprilia saat berkompetisi di kelas 125 cc dan 250 cc pada 1996-1999.

"Pertama kami harus fokus untuk 2019 lalu untuk 2020," kata Rivola dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Dan akhirnya, jika Rossi ingin datang di 2021 bakal jadi cerita yang sangat bagus," tegasnya.

Walaupun sudah berkepala 4, Rivola yakin Rossi akan tetap kompetitif.

Baca: Absen saat Timnya Resmi Diluncurkan, Ini Pesan Valentino Rossi untuk Pebalap Sky Racing Team VR46

"Kupikir setiap pembalap dengan motivasi kuat tidak akan dipengaruhi usianya," tambah Rivola.

"Vale adalah contoh nyata pembalap yang termotivasi dan cerdik bisa bikin perbedaan walaupun usianya 40 tahun," jelasnya.

Selain itu, nama Valentino Rossi masih bisa dikomersialkan di arena MotoGP.

Jika Aprilia menampung Rossi, mungkin popularitas tim akan ikut terdongkrak, yang selama ini jarang mendapat publikasi. (*)

Rossi Ingin Nomor 46 Dipakai Pebalap Lain 

Pihak MotoGP bakal memensiunkan nomor yang jadi identitasnya Nicky Hayden yaitu angka 69 di MotoGP Amerika Serikat, April mendatang.

Langkah itu sebagai wujud penghormatan kepada mendiang Nicky Hayden yang berkarier di MotoGP sejak 2003-2015.

Tidak hanya nomor 69 yang dipensiunkan pihak MotoGP, Nomor 74 (Daijiro Kato), 48 (Shoya Tomizawa), 58 (Marco Simoncelli) dan 39 (Luis Salom) juga tak boleh dipakai.

Baca: Meski Kurang Akur, Manajer Tim Ducati MotoGP Nilai Rossi dan Marquez Punya Banyak Kesamaan

Termasuk nomor milik legenda Kevin Schwantz (34) dan Loris Capirossi (65).

Ternyata, Valentino Rossi punya pendapat berbeda untuk nomor yang jadi ciri khasnya, yaitu 46.

Valentino Rossi yang identik dengan nomor 46, merupakan nomor start ayahnya Graziano Rossi saat balap, malah ogah nomor 46 saat dirinya berhenti balap MotoGP dipensiunkan.

Valentino Rossi memang sudah lekat dengan nomor 46 yang digunakan sejak pertama kali ikut MotoGP di kelas GP 125 1996 hingga saat ini.

Baca: Filipina Bangun Sirkuit Kelas Dunia, Impian Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP Semakin Berat

Bahkan, Valentino Rossi menolak mentah-mentah mengganti nomor 46 dengan nomor satu yang menjadi hak juara dunia di musim 2002-2006 silam.

Terkuak wacana bila satu saat Valentino Rossi berhenti balapan, maka sebagai penghormatan nomor 46 pun akan dipensiunkan.

"Saya nggak mau nomor 46 dipensiunkan, saya pengin tetap ada dan biar pembalap lain yang pakai nomor itu bisa memakainya," ujar Valentino Rossi dikutip dari GPXtra.com.

Baca: Jangan Sampai Ketinggalan, Catat Jadwal Tetap MotoGP 2019

Sepertinya, Valentino Rossi gak mau nomornya berhenti dipakai oleh dirinya.

Valentino Rossi ingin nomor 46 bisa eksis dan terus ada yang memakainya di MotoGP.

Namun begitu, faktanya memang hanya Valentino Rossi yang hanya mengusung nomor 46.

Belum ada pembalap lain yang berani pakai nomor 46.

Mungkin dirasa terbebani menggunakan nomor magis milik Valentino Rossi.

 Pun begitu, Valentino Rossi telah memberi isyarat bila nomor 46yang jadi ciri khasnya itu tak boleh dipensiunkan.

(*) 

Artikel ini telah tayang di gridoto.com dengan judul, Jika Dilepas Yamaha, Tim Ini Bakal Senang Hati Tampung Valentino Rossi