Borneo FC
Turnamen Piala Presiden Ternyata Menganggu Program Borneo FC
Turnamen tersebut akan di gelar ditengah perhelatan Piala Indonesia, sehingga membuat sejumlah agenda tim yang telah disiapkan sebelumnya berubah.
Turnamen Piala Presiden Ternyata Menganggu Program Borneo FC
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Baru dua minggu bersama Borneo FC, Fabio Lopez, pelatih anyar asal Italia ini sudah dibuat pusing, oleh penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
Mengapa tidak, dalam waktu dekat akan dilaksanakan turnamen pra-musim Piala Presiden.
Turnamen tersebut akan di gelar ditengah perhelatan Piala Indonesia, sehingga membuat sejumlah agenda tim yang telah disiapkan sebelumnya berubah.
Jadwal pelaksanaan diketahui akan kembali disusun ulang oleh PSSI agar Piala Presiden bisa berjalan terlebih dahulu.
Saat dijumpai, Senin (4/2/2019) Fabio Lopez mengaku hal ini bisa mengganggu program yang sudah ia siapkan. "Atmosphere sepak bola di Indonesia memang berbeda," katanya.
Menurutnya untuk membangun sebuah tim tidak bisa instan, perlu waktu dan proses yang cukup panjang, bahkan Fabio membeberkan perlu 2 sampai 3 bulan untuk menyiapkan tim yang tangguh.
"Kami telah bekerja dengan sangat baik namun menurut saya tim ini masih belum siap sepenuhnya, karena untuk menyiapkan tim ini paling tidak saya perlu waktu 2 sampai 3 bulan selama pramusim berjalan," jelasnya.
Terhitung 2 minggu, eks pelatih Al Ahli, Arab Saudi itu menahkodai Pesut Etam.
Mengenai target dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia pada 6 February 2019 mendatang dimana Borneo FC akan menjamu PS Mojokerto Putra di Stadion Segiri Samarinda, Fabio menegaskan timnya wajib meraih kemenangan. "Kita harus petik kemenangan lagi," tegasnya. (m03)