Piala Indonesia
Persib Bandung tak Peduli Ancaman Persiwa Wamena, ''Itu Urusan Mereka''
Persib Bandung tak peduli terhadap ancaman Persiwa Wamena yang menolak datang ke Bandung sebagai bentuk protes.
"Kalaupun iya (Persiwa tak datang), tentunya ada perubahan sebagai pengganti dari pertandingan di Piala Indonesia,” jelas Yaya Sunarya.
Persiwa Tuntut Keadilan
Manajemen Persiwa tetap protes keputusan PSSI yang menjadwal ulang leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia versus Persib dari tanggal 4 ke 11 Februari 2019.
Persiwa menuntut keadilan terhadap gagalnya panitia pelaksana Persib menjalankan pertandingan sesuai jadwal pada H-3 menjelang laga.
“Kami masih melihat keadilan untuk Persiwa, sangat kecewa, kenapa regulasi tidak bisa ditaati ya,” ucap Manajer Persiwa Borgo Pane, Kamis (7/2/2019).
Tim Badai Pegunungan, julukan Persiwa, menginginkan kemenangan walk-out atau WO atas kegagalan Persib menggelar laga sesuai jadwal.
Apalagi pemberitahuan pembatalan laga tanggal 4 Februari itu diberitakan tidak dalam waktu tujuh hari sebelum bertanding.
Hal itu jelas menyalahi regulasi Piala Presiden Pasal 8 Ayat 6 tentang jadwal pertandingan.
Manajemen Persiwa sudah menuangkan hal itu dalam surat resmi protes kepada PSSI pada 3 Februari 2019.
Persiwa kini menunggu surat balasan PSSI hingga Sabtu (9/2/2019) sebelum memutuskan pergi atau tidak ke Bandung.
“Keinginan Persiwa PSSI tetap menjalankan regulasi," tegas Borgo Pane.
"Persoalan datang atau tidak ke Bandung kami tunggu sikap PSSI atas surat kami hingga Sabtu."
"Kami masih protes hasil keputusan PSSI dan kami juga mengirimkan kerugian yang kami alami karena penundaan,” tandas Borgo Pane.
Berdasarkan regulasi Pasal 8 Ayat 7, hukuman yang diberikan bukanlah kekalahan WO untuk Persib, melainkan laga digelar di tempat netral dengan seluruh pembiayaan dibebankan kepada Persib.
Persib sebenarnya pernah merasakan pengunduran jadwal, bahkan H-1 laga ketika bersua PSKC Cimahi di babak 128 besar Piala Indonesia.
Saat itu Persib yang telah melakukan konferensi pers tiba-tiba dikabarkan Panpel PSKC tidak bisa menggelar laga akibat tak ada izin keamanan di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya. (*)