Ada Kata 'Begal', Puisi Fadli Zon Dinilai Bak Pepatah Menepuk Air di Dulang Tepercik Muka Sendiri
Pengamat politik Karyono Wibowo mengibaratkan puisi Fadli Zon "Doa yang Ditukar" bagai menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.
Puisi Fadli Zon
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, kembali membuat puisi yang menyindir situasi sosial politik terkini. Kali ini puisi Fadli tersebut berjudul Doa yang Ditukar. Puisi Fadli tersebut diposting dalam akun twiternya @Fadlizon.
Berikut isi puisinya tersebut.
DOA YANG DITUKAR
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral
doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah
Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019
Dalam perkembangannya, puisi tersebut menuai protes dari sejumlah organisasi masyarakat Islam dan santri karena dinilai menghina ulama, khususnya KH Maimun Zubair.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puisi Fadli Zon Disebut Mengandung Syahwat Kekuasaan yang Terlalu Besar