Soal Polemik Kursi Sekprov, Gubernur Kaltim Isran Noor Tunggu Balasan Presiden
Soal polemik ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku masih menunggu balasan dari Presiden Jokowi.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polemik kursi Sekretaris Provinsi Kaltim hingga kini tak kunjung tuntas.
Meski Presiden telah menunjuk Abdullah Sani sebagai Sekprov melalui Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 133/TPA Tahun 2018 tanggal 2 November 2018, hingga kini Sani belum juga dilantik.
Soal polemik ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku masih menunggu balasan dari Presiden Jokowi.
Sebelumnya Isran Noor telah mengirimkan surat ke Presiden yang isinya meminta klarifikasi Presiden atas terpilihmya Abdullah Sani sebagai Sekprov.
Padahal berdasarkan hasil Assesment, nama Muhammad Sa'bani justru meraih nilai tertinggi dengan 90 poin. Menyusul Abdullah Sani dengan 84 poin, dan HM Aswin dengan 80 poin.
"Surat yang kami kirimkan ke Presiden belum ada respon. Tapi saya sudah temui Presiden, ke Wakil Presiden juga sudah. Kita tunggu saja," ucap Isran dengan nada santai di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/2/2019).
Isran enggan membeberkan secara gamblang terkait komunikasinya dengan Presiden.
Namun Isran merasa keberatan atas pilihan Presiden yang tidak sesuai hasil assesment.
"Isinya? Ya intinya mempertimbangkan bagaimana baiknya Sekprov ini (sesuai hasil assesment)," ungkap Isran.
Baca juga:
Ungkap Perbedaan Pilpres 2014 dengan 2019, Jusuf Kalla: Pertahanan Terbaik Itu Menyerang
Krzysztof Piatek Tak Menduga Bisa Jadi Sumber Gol AC Milan
Diserang Massa saat Menuju Mobilnya, Menpora Malaysia Syed Saddiq Sebut Gangsterisme Kian Menular