Viral di Medsos

2 Unggahan Kaesang Pangarep soal Unicorn Ini jadi Sorotan, Banjir Gambar Kuda Bertubuh Pisang

Unggahan Kaesang Pangarep soal unicorn di Twitter langsung jadi sorotan netizen. Tak sedikit yang mengirimkan gambar kuda bertanduk bertubuh pisang.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
capture twitter @kaesanggp
Warganet mengunggah gambar kuda bertubuh pisang di Twitter @kaesanggpo, milik owner Sang Pisang, Kaesang Pangarep, putra Jokowi yang membahas soal unicorn. 

TRIBUNKALTIM.CO - Unggahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep soal unicorn di akun Twitternya langsung jadi sorotan.

Seperti diketahui, kata unicorn yang diunggah Kaesang Pangarep ini mulai mengemuka setelah Debat Calon Presiden atau bisa disebut debat capres pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019) yang digelar, Minggu (17/2/2019) lalu usai.

Tak lama setelah debat capres berakhir, sejumlah kata yang disebutkan kandidat capres dalam debat capres tersebut ramai jadi perbincangan di media sosial, termasuk yang diunggah Kaesang Pangarep di akun Twitternya @kaesanggp.

Unggahan Kaesang Pangarep ini langsung dikomentari oleh warganet.

Hingga Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 18.46 WIB, unggahan Kaesang Pangarep ini sudah disukai sebanyak 6.300 ribu kali dan dikomentari sebanyak lebih dari 700 kali.

Selain itu, owner Sang Pisang ini juga menggunggah kata-kata yang masih berkaitan dengan unicorn.

"DALAM 5 TAUN KEDEPAN, SANG PISANG AKAN JADI STARTUP PISANG UNICORN," cuit @kaesanggp.

Sama seperti sebelumnya, unggahan Kaesang Pangarep ini juga langsung dikomentari oleh warganet.

Hingga Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 18.46 Wita, unggahan Kaesang Pangarep ini sudah disukai sebanyak 12 ribu kali dan dikomentari sebanyak lebih dari 6900 kali.

Selain memberikan komentar, sejumlah warganet juga mengirim gambar-gambar lucu tentang kuda bertanduk.

Berikut sejumlah gambar kuda yang dikirim warganet menanggapi postingan Kaesang Pangarep di akun Twitternya.

Selain mengirim komentar berupa gambar, sejumlah warganet juga memberi komentar.

Ada yang komentar kocak, ada pula 'nyerempet' ke masalah politik.

@t0xicpipel : MAS KAESANG! UNICORN ITU PERSERIKATAN JAGUNG!

@TjahjadiJudono : Ngk usa 5 taun..bikin aj promo jualan produk dgn hadiah kuda2an unicorn..promo dpt unicorn

Berikut sejumlah gambar-gambar yang dikirim warganet di akun Twiiter @kaesanggp.

Kaesang Pangarep menambahkan gambar kuda bertubuh pisang di unggahannya soal unicorn di akun twitternya
Warganet mengirim gambar kuda bertubuh pisang di unggahan Kaesang Pangarep soal unicorn di akun twitternya (capture twitter @kaesanggp)

#1

#2

#3

#4

#5
#6

#7

#8

Untuk diketahui, kata unicorn diucapkan Capres Nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) saat bertanya kepada Capres 02 Prabowo Subianto terkait kebijakan untuk pengembangan unicorn Indonesia.

"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk dukung pengembangan unicorn-unicorn di Indonesia?" tanya Jokowi kepada Prabowo dalam debat.

Mendapat jawaban itu, Prabowo terkesan kurang siap.

Prabowo juga mencoba balik bertanya untuk memastikan unicorn yang dimaksud ke Jokowi.

"Yang bapak maksud unicorn? unicorn? yang apa itu online-online itu?," ujarnya.

Sebenarnya apa arti unicorn dan berapa perusahaan di Indonesia yang sudah berstatus sebagai unicorn?

Dilansir TribunKaltim.co, unicorn sendiri adalah sebutan bagi startup alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun (dengan perhitungan kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Saat ini baru ada 8 perusahaan unicorn di Asia Tenggara, 4 di antaranya berasal dari Indonesia. 

Perkembangan unicorn di Indonesia tak lepas dari besarnya ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2025 yakni mencapai angka 100 miliar dollar AS.

Proyeksi tersebut disampaikan Google dalam laporannya bersama Temasek di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Berikut empat perusahaan unicorn di Indonesia:

1. Gojek

Kantor Go-Jek Indonesia
Kantor Go-Jek Indonesia (Reska K. Nistanto/KOMPAS.com)

Gojek merupakan startup pertama asal Indonesia yang mendapat gelar unicorn.

Gelar unicorn Gojek didapatkan pada 4 Agustus 2016 lalu

Usai menerima pendanaan senilai $550 juta dari konsorsium 8 investor yang digawangi oleh Sequoia Capital dan Warbrug.

Gelar unicorn yang didapatkan Gojek terbilang cepat, karena hanya sekitar 6 tahun dari mulai perusahaan itu didirikan.

2. Tokopedia

Tokopedia
Tokopedia (istimewa)

Tak lama setelah Gojek mendapatkan gelar unicorn.

Tokopedia juga menyusul menjadi perusahaan kedua di Indonesia yang juga patut mendapatkan gelar unicorn.

Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2017.

Tokopedia mendapatkan gelar unicorn setelah mendapatkan suntikan dana sebesar $ 1,1 miliar dari Alibaba.

Hampir sama seperti Gojek, Tokopedia juga mendapat gelar unicorn 6 tahun setelah berdiri.

3. Traveloka

Promo Traveloka Januari 2019.
Promo Traveloka Januari 2019. (kursuskomputergratis.com)

Berdiri pada tahun 2012, Traveloka tergolong cepat mendapatkan status unicorn.

Hanya dalam kurun waktu 5 tahun gelar unicorn sudah disandang oleh Traveloka setelah mendapat suntikan dana sebesar $ 350 juta dari Expedia

Perusahaan sejenis yang populer di luar negeri.

4. Bukalapak

CEO Bukalapak Achmad Zaky saat meresmikan kantor baru di Kemang, Jakarta, Selasa (12/1/2015)
CEO Bukalapak Achmad Zaky saat meresmikan kantor baru di Kemang, Jakarta, Selasa (12/1/2015) (TRIBUNNEWS / Iman Purnama)

Nama terakhir penyandang gelar unicorn di Indonesia menjadi kontroversi dalam beberapa hari terakhir.

Usai ramainya tagar #unistallbukalapak dan #dukungbukalapak.

Perushaan yang didirikan oleh Achmad Zaky ini menjadi perusahan keempat di Indonesia yang menyandang gelar sebagai unicorn

Emtek, merupakan salah satu penanam modal di marketplace ini.

Selain itu, dua perusahaan ventura asal AS, 500 Startup dan QueensBridge Venture Partners, juga menanamkan modalnya di Bukalapak dengan angka yang tidak dipublikasikan.

(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)

Jangan lupa follow Instagram Tribun Kaltim

Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved