Skandal Pengaturan Skor

Siapa yang Layak Menjadi Ketua PSSI? Maruarar Sirait: Menurut Saya Najwa Shihab

Host Maja Najwa, Najwa Shihab mendapat tawaran menjadi Ketua PSSI oleh Anggota Dewan Pembina PSSI Maruarar Sirait

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Capture YouTube Najwa Shihab
Host Maja Najwa, Najwa Shihab mendapat tawaran menjadi Ketua PSSI oleh Anggota Dewan Pembina PSSI Maruarar Sirait. Apa reaksinya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada momen menarik dalam tayangan Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola" yang disiarkan Trans7, Rabu (20/2/2019) malam.

Host Maja Najwa, Najwa Shihab mendapat tawaran menjadi Ketua PSSI oleh Anggota Dewan Pembina PSSI Maruarar Sirait.

Awalnya Najwa Shihab bertanya, "Yang jelas PSSI sudah menyatakan akan KLB (Kongres Luar Biasa). Siapa yang layak menjadi ketua PSSI?" 

Maruarar Sirait kemudian menjawab, "Ya kalau menurut saya Najwa Shihab".

Mendengar jawaban itu Najwa Shihab langsung menolak, "Tidak mau, tidak mau!," seraya mengangkat tangannya.

Sebelumnya, Maruarar Sirait juga sempat memberikan pujian yang tinggi kepada pihak kepolisian dan Najwa Shihab.

Menurutnya program Mata Najwa yang diusung Najwa Shihab sudah berperan banyak dalam membongkar kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

"Najwa saya pikir diberikan Tuhan buat Indonesia. Oleh karena banyak hal yang tidak terjamah secara formal tapi karena Najwa buat, Najwa dipercaya sama rakyat. Saya pikir kamu bisa mendorong hal baik di republik ini," kata Maruarar Sirait.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta agar acara Mata Najwa kelak hadir di berbagai daerah, turut mengedukasi suporter.

"Insya Allah," jawab Najwa Shihab.

Terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Najwa Shihab juga sempat mewawancara Dwi Irianto alias Mbah Putih, mantan Anggota Komdis PSSI yang kini ditahan terkait kasus pengaturan skor.

"Apakah perlu diganti semua orang PSSI?" tanya Najwa.

Dwi Irianto alias Mbah Putih menjawab, dirinya lebih setuju PSSI dibekukan dulu.

"Polisi sudah datang, pemerintah juga harus masuk. Bekukan aja lah, dua tahun. Setelah itu ganti kepengurusan baru," katanya.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Pesan Jokowi soal Mafia Bola Hanya Satu Kata: Habisi!

Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Tidak Ragu Habisi Pelaku Pengaturan Skor, Kini Sudah 15 Tersangka!

Mbah Putih bahkan tegas mengatakan dunia sepak bola semuanya munafik.

"Semua liga ya Mbah?" tanya Najwa.

"Semua sepak bola," jawab Mbah Putih.

Menurut Mbah Putih, figur Ketua PSSI harus memenuhi kriteria lurus, bersih, punya ketegasan dan benar-benar ingin memajukan sepak bola.

Selain itu memimpin PSSI, kata Mbah Putih, juga harus punya uang.

Alasannya, karena dia harus mampu membiaya kegiatan yang tidak mampu dicover oleh sponsor dan pemerintah.

"Ya dia harus punya relasi yang banyak juga," ujar Mbah Putih.

Baca juga: 2 Kali Borneo FC Disebut Mr X di Mata Najwa, Benarkah Terlibat Pengaturan Skor? Cek Faktanya!

Namun pernyataan Mbah Putih ditentang Anggota Dewan Pembina PSSI, Maruarar Sirait.

Maruarar menilai figur Ketua PSSI tak perlu dibekali uang yang banyak.

Yang terpenting menurutnya figur tersebut bersih, jujur, dan paham sepak bola.

"Publik kalau percaya otomatis sponsor akan datang, media juga akan datang," kata Maruarar Sirait.

Baca juga: Inisial Nama-nama yang Dibongkar di Acara Mata Najwa, Sebagian Besar Pengurus PSSI

Anggota DPR RI ini juga tak setuju jika perbaikan PSSI harus memotong satu generasi.

"Saya selalu melihatnya secara utuh. Di setiap pemerintahan pasti ada yang baik, kalau tidak baik ya diganti. Begitu juga di sepak bola. Saya kira masih ada orang-orang baik," katanya.

Sementara Ketua Save Our Soccer, Akmar Marhali setuju jika dilakukan pemotongan satu generasi di tubuh PSSI.

Sebab menurutnya, sudah 20 tahun kondisi sepak bola Indonesia berjalan seperti ini.

"Kalau timnas gagal pelatihnya dipecat. Seharusnya dengan kondisi yang sama pengurus PSSI juga diganti," kata Akmar Marhali.

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:

Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved