Tribun Wiki

Kalimantan Timur Jarang Terjadi Gempa Bakal Dapat Dua Sensor Gempa, Ini Kegunaan Alatnya

Sebentar lagi di tahun 2019 ini Kaltim bakal kedapetan dua alat sensor gempa. Tribun Wiki menjelaskan ini keguanaannya.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/ilo
ILUSTRASI - Sinyal pendeteksi di muka bumi. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Aris Joni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Memasuki tahun 2019 ini Pulau Kalimantan akan mendapatkan tambahan sembilan alat sensor pendeteksi gempa

Sedangkan khusus untuk di Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim yang notabene jarang terjadi gempat bumi tetap mendapat jatah sebanyak dua alat sensor pendeteksi gempa.

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Mudjianto saat bersua dengan Tribunkaltim.co

Melek Mata Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria Muda Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

Dari Seni Peran ke Politik, Ini Profil Kirana Larasati, Artis yang Kini Jadi Caleg PDI Perjuangan

Penjelasan Marion Jola Soal Video Buka Baju di Atas Panggung yang Viral

"Kita ini memonitor seluruh Kalimantan dan satu-satunya stasiun geofisika di Kalimantan," ujarnya, Jumat (22/2/2019).

Diakuinya, saat ini di Kalimantan Timur sudah memiliki empat sensor gempa yakni satu sensor terpasang di stasiun geofisika sejak berdiri tahun 1974. 

Satu unit sensor terpasang di kilometer 23 Karang Joang, Kota Balikpapan.

Satu unit terpasang di Kebun Raya Unmul, Kota Samarinda.

Dan satu unit sensor lagi terpasang di kawasan hutan lindung Kabupaten Kutai Timur.

Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara Satu, Teknologi Internet Broadband Berkapasitas Lebih besar

Promo Gramedia Balikpapan, Beli Buku Ada Diskon hingga 30 Persen, Hari Jumat Ini Terakhir

"Harganya per unit lumayan mahal, sekitar miliaran rupiah juga," pungkasnya.

Dirinya berharap, penambahan alat sensor deteksi gempa tersebut dapat terealisasi di tahun 2019 ini.

"Sementara menunggu alat, kita juga perlu siapkan pembebasan lahan dan bunkernya untuk wadah penyimpanan alat tersebut," tutupnya.

Apalagi keberadaan Kalimantan Timur yang berada di wilayah Indonesia. Dan negara Indonesia itu bisa dikatakan sebagai kawasan rawan gempa.

Perlu ada teknologi yang bisa membaca sebagai upaya antisipasi yang baik buat masyarakat di Kalimantan TImur.

Satu di antara alat pendeteksi gempa yang ada ialah Seismograf Wiechert. Mengutip dari IlmuGeografi.com tertulis, Seismograf Wiechert sudah ada sejak lama di Indonesia yang sekarang di stasiun geofisika Kota Jakarta.

 Laga Penentuan Timnas U-22 Indonesia vs Kamboja, Ini Link Live Streaming Piala AFF U22 2019

Perhitungan Nilai Tes CPNS dan P3K atau PPPK Jauh Beda, 1 Soal Benar bukan Bernilai 5 tapi 1-3 Poin

Plt Ketum PSSI Joko Driyono Kenapa Tak Ditahan, Begini Penjelasan Satgas Antimafia Bola

Kapolda Membuka Resmi, Diikuti Atlet Karate Inkanas 9 Kabupaten Kota Kalimantan Timur

Alat ini buatan Jerman, sekitar tahun 1908 yang memiliki fungsi merekam gelombang vertikal dan pendeteksi gelombang horizontal. Saat ada getaran maka pena seismograf akan bergerak dan menggambarkan seismogram pada kertas.

Seismograf wiechert memiliki pemberat yang terbuat dari gips sehingga beratnya mencapai 1.5 ton. Akan tetapi seismograf ini sudah tidak berfungsi lagi karena sambungan pada pena telah rusak.

Mengutip dari Pusat Krisis Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebutkan bahwa, ada beberapa aplikasi yang bisa membaca atau deteksi keberadaan gempa hanya melalui smartphone.

Aplikasi yang dimaksud ada tiga macam.

Tiga Aplikasi pendeteksi gempa untuk smartphone ini adalah:

1. Vibration Meter
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mendeteksi gempa bumi yang sudah diunduh lebih dari 5 juta kali. Aplikasi ini bisa dijalankan pada android versi 2.2 ke atas.

Aplikasi ini untuk deteksi gempa ini bekerja dengan menggunakan sensor yang ada pada smartphone yang nantinya akan mengukur getaran serta kekuatan gempa.

Aplikasi ini akan memperingatkan besaran getaran gempa atau gempa yang terjadi serta dengan dampak yang mungkin akan terjadi dari gempa tersebut.

ILUSTRASI - Sinyal pendeteksi di muka bumi.
ILUSTRASI - Sinyal pendeteksi di muka bumi. (Tribunkaltim.co/ilo)

2. Earthquake Alert
Aplikasi ini merupakan aplikasi pendeteksi gempa untuk smartphone. Earthquake Alert! Bukan hanya untuk mendeteksi gempa, namun ada beberapa fitur yang bermanfaat, seperti dibawah ini :
Berita tentang gempa yang baru terjadi di seluruh dunia.

Klik lokasi gempa untuk melihat peta.
Terdapat alarm
Tampilan peta berdasarkan satelit.
Tampilan peta bisa menunjukan besaran dari gempa
Dan masih banyak lagi.

3. Earthquake Detector
Earthquake Detector merupakan aplikasi gempa berukuran 3,1 Mb yang bisa digunakan pada android versi 2.3.3 keatas.

Aplikasi ini nantinya akan memperingatkan anda ketika terjadi getaran akibat gempa bumi. Sehingga bisa membuat anda lebih waspada dan bisa menyelamatkan diri dan keluarga ketika terjadi gempa.

Fitur-fitur yang bisa Anda nikmati di antaranya alarm yang didesain dengan baik, alarm pemberitahuan juga bisa disesuaikan dan diganti dengan ringtone yang terdapat pada ponsel. ( )

Inilah Cara Memperpanjang Masa Aktif Kartu Telkomsel Tanpa Isi Ulang Pulsa

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved