Piala Presiden 2019
Jelang Laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Umuh Muchtar Kirimkan Pesan Kepada Bobotoh
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memberikan pesan kepada Bobotoh jelang laga pembuka Piala Presiden 2019 Sabtu (2/3/2019)
Penulis: Januar Alamijaya |
TRIBUNKALTIM.CO - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memberikan pesan kepada Bobotoh jelang laga pembuka Piala Presiden 2019 Sabtu (2/3/2019).
Peringatan kepada suporter setia Persib Bandung tersebut berkaitan dengan kapasitas stadion Si jalak Harupat yang akan menjadi venue pertandingan antara Persib Bandung vs PS Tira Persikabo.
• Jelang Laga Persib Bandung vs Tira Persikabo Piala Presiden 2019, 3 Pemain Kunci Pangeran Biru Absen
Dilansir dari Simamaung.com, Umuh Muchtar menegaskan Bobotoh yang tak memiliki tiket diimbau tak perlu datang ke stadion.
Pasalnya panitia pertandingan mencetak tiket terbatas hanya 25 ribu lembar.
Dia meminta bobotoh yang tak kebagian tiket bisa menonton di rumah masing-masing.
Apalagi pertandingan Persib Bandung vs PS Tira Persikabo ini disarkan langsung di televisi.

• Head to Head Persib Bandung vs Tira Persikabo, 5 Kabar Baik untuk Maung Bandung Jelang Laga
Selain itu Umuh Muchtar juga menawarkan alternatif lainnya bagi para Bobotoh yang tak kebagian tiket pertandingan.
Mereka bisa menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs PS Tira Persikabo dengan nonton bareng melaui layar lebar di beberapa lokasi.
“Saya sudah katakan kepada semua Bobotoh kemarin, ini cuma 25 ribu tiket yang dicetak. Jadi kalau tidak kebagian, nonton di rumah saja atau bikin layar lebar nonton bersama. Jadi jangan memaksakan datang ke stadion kalau tidak punya tiket,” katanya.
• Persib Bandung Dikabarkan Kedatangan 2 Pemain Baru, Fabiano Beltrame Lempar Kode Ini
Selain maslah tiket yang terbatas, Umuh Muchtar juga meminta para Bobotoh untuk selalu menjaga kondusivitas dalam stadion.
Apalagi laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo ini rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo
Dirinya berharap tak ada lagi nyanyian-nyanyian berbau rasis saat pertandingan berlangsung.
Termasuk juga teriakan-teriakan berbau politik di dalam stadion nanti.
“Insya Allah, kemarin saya sudah kumpulkan Bobotoh dan jangan sampai ada yel-yel lagi, karena olahraga itu jangan sampai dibawa ke ranah politik. Nanti juga tidak ada rasis lagi,” katanya.
Persib Bandung lanjut Umuh Muchtar setidaknya harus menjadi contoh positif suporter Indonesia.
“Harus ada reformasi ya, Persib itu harus bisa menjadi contoh dari semua klub. Persib adalah klub yang paling sehat, paling hebat, kemudian Bobotoh pun harus makin hebat karena sekarang sudah semakin dewasa,” katanya.

• PSSI Ampuni Bobotoh, Cabut Hukuman Larangan Beri Dukungan ke Persib Bandung
Sebelumnya sebagimana dilansir dari BolaSport.com manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengecam keras Bobotoh yang melakukan tindakan penghinaan berbau rasisme.
Umuh Muchtar mengadakan pertemuan dengan pendukung Persib Bandung, Bobotoh dan Asprov PSSI Jawa Barat di Gedung Asprov PSSI Jabar, Selasa (26/2/2019).
Pada acara tersebut hadir media officer Persib, Irfan Suryadiredja, dan General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, Ketua PSSI Jabar, Tomy Apriantono, dan sekitar 300 Bobotoh.
• Usai Juara Bersama Timnas U-22 Indonesia, Gian Zola Belum Tahu Nasibnya di Persib Bandung
Umuh Muchtar memberikan pesan kepada bobotoh untuk tidak memulai tindakan rasis dan hal-hal yang berbau politik saat Persib berlaga.
"Jangan ada kejadian hal-hal tidak diinginkan, jangan nanti kami dipermalukan dan jadi bahan tertawa karena bobotoh tidak santun," kata Umuh Muchtar.
Bagi Umuh Muchtar, Bobotoh yang melakukan tindakan penghinaan rasisme dan membawa isu politik, mereka tidak menyayangi Persib Bandung.
"Semua saling menghormati dan sayang sama Persib Bandung," ujar Umuh Muchtar.
"Kalau ada yang teriak itu (rasis atau berpolitik), mereka berarti tidak sayang sama Persib Bandung," ucapnya.
• Persib Bandung akankah Turunkan Supardi Nasir, Esteban Vizcarra, dan Puja Abdillah
Umuh Muchtar tidak ingin nama baik Persib Bandung rusak oleh tindakan rasisme Bobotoh.
"Persib ini punya reputasi yang baik jangan sampai dirusak satu kelompok saja," ucap Umuh.
"Semuanya jangan sampai ada penghinaan rasis, suara-suara nyanyi yel-yel Persib yang cantik dan baik saja," tuturnya tegas.
(Tribunkaltim.co/Januar Alamijaya)
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini: