Jelang Senja, Petugas Pemadam Kebakaran dan Relawan ''Tertipu'' Kepulan Asap Tebal
Jelang senja, warga dibuat heboh dengan penampakan asap tebal yang membubung tinggi di angkasa Samarinda, Sabtu (2/3/2019).
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang senja, warga dibuat heboh dengan penampakan asap tebal yang membubung tinggi di angkasa Samarinda, Sabtu (2/3/2019).
Sirine dari kantor PDAM pun telah menyala tanda terjadi kebakaran.
Sejumlah relawan, termasuk Damkar kota Samarinda, tampak memacu kendaraanya guna dapat mencapai lokasi yang dimaksud.
Dalam perjalanan menuju lokasi, di jalan Bukit Rumbia III, RT 20, Sidomulyo tampak sejumlah personel relawan yang membawa unit portable terjatuh.
Lokasi kepulan asap tebal memang berada di kawasan perbukitan, membuat personel pemadam dan relawan harus ekstra hati-hati untuk dapat sampai ke lokasi.
Ternyata, kobaran api yang mengakibatkan kepulan asap tebal, bukan berasal dari terbakarnya bangunan rumah, namun tumpukan sampah di pinggir jalan.
Kendati demikian, relawan dan pemadam lainnya tetap memadamkan api di tumpukan sampah tersebut.
Baca juga:
Pilot Gadungan Tertangkap Setelah 20 Tahun Beraktivitas, Kecurigaan Bermula dari Pergerakan Pesawat
Tuding Persib Bandung Kalah Gara-gara Dikerjai Wasit, Umuh: Ini Piala Presiden, Harusnya Terhormat!
Serius Berbenah Usai Gagal Juara, Ini Pilar Thailand yang Harus Diwaspadai Timnas U-22 Indonesia
Timnas U-22 Indonesia Juara, 2 Pemain Naik Pangkat; Ini Penjelasan Manajer Bhayangkara FC
Pangkas Jarak dengan Tim Papan Atas, Solskjaer Siapkan Target Baru untuk Pemain Manchester United
Mantan Pemain Sriwijaya FC Pertanyakan soal Gaji yang Belum Dibayar, Begini Respons Manajemen
Padahal, sejumlah armada pemadam kebakaran, mulai dari unit tangki, portable, kendaraan penerangan, serta ambulance telah berada di lokasi kejadian.
Semua mengira terjadi kebakaran besar. "Kita dapat informasinya kebakaran di permukiman, terlebih lokasi itu di kawasan padat, jadi kita berupaya untuk segera datang ke lokasi," ucap salah satu personel relawan, Sabtu (2/3/2019).
Sementara itu, Novi (32) warga sekitar menjelaskan, warga memang kerap membakar sampah di lokasi tersebut.
Biasanya warga membakar dedaunan. Sedangkan sampah rumah tangga dibuang di bak sampah yang telah disediakan.
"Memang sering bakar sampah di situ, biasanya daun yang dibakar. Nah, siapa yang bakar saya tidak tahu," ucapnya.
"Tadi memang api cukup besar, lalu menimbulkan asap tebal. Banyak yang mengira kebakaran rumah," sambungnya. (*)