Berita Pemkab Kutai Barat
Pemkab Kubar Perjuangkan Pemerataan Listrik di Daerah, 80 Kampung Belum Nikmati Listrik PLN
Pemkab Kubar diwakili Wakil Bupati H Edyanto Arkan menemui Djoko Dwijatno, General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kaltimtara
TRIBUNKALTIM.CO - Pemkab Kubar diwakili Wakil Bupati H Edyanto Arkan menemui Djoko Dwijatno, General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kaltimtara dan Fattah Wibisono, Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur di Balikpapan.
Pertemuan ini dalam rangka memperjuangkan pembangunan jaringan listrik di Kubar sesuai harapan masyarakat yang selama ini sudah sangat sabar menanti. Diharapkan, nanti masyarakat Kecamatan Mook Manaar Bulatan, Bongan dan Kampung Besiq serta Bermai, Kecamatan Damai bisa segera menikmati listrik.
Rapat koordinasi tindaklanjut pembangunan jaringan listrik di Kubar dilaksanakan di ruang rapat kantor PLN lantai III, Jl MT Haryono, Balikpapan, Jumat (1/3).
• Keluarga Uno Bantah Dukung Paslon 01, Fahri Hamzah Langsung Bereaksi
Wakil Bupati H Edyanto Arkan menuturkan pertemuan ini juga khusus membahas percepatan pembangunan jaringan di Kecamatan Mook Manaar Bulatan, Bongan dan Kampung Besiq dan Bermai Kecamatan Damai, serta kelanjutan pembangunan transmisi dari Kota Bangun ke Melak. Turut hadir pejabat di jajaran PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kaltimtara, Kabag dan Kasubbag dari SDA Kubar.
Wabup memaparkan di Kubar terdapat 16 kecamatan, 190 kampung dan 4 kelurahan. Terdapat 95 kampung yang telah menyala 24 jam, 8 kampung telah menyala 12 jam dan 7 kampung menyala 6 jam. Sampai saat ini masih ada 80 kampung yang belum ada aliran listrik PLN dari 80 kampung tersebut, terdapat 11 PLTS terpusat dan 42 PLTS tersebar.
Kondisinya PLTS terpusat dan tersebar tersebut banyak yang rusak dan tidak menyala karena telah lama dibangun yakni kurun waktu 2013-2017. Terdapat satu kecamatan yang belum tersentuh pembangunan bidang kelistrikan yaitu Kecamatan Mook Manaar Bulatn dengan komposisi 16 kampung, jumlah penduduk 9.762 Jiwa, 2.741 KK, dan 2.513 rumah serta belum termasuk fasilitas umum.
Pemkab Kubar mengharapkan untuk Kecamatan Mook Manaar Bulatn bisa menggunakan jaringan listrik dari Melak melewati 12 kampung yang secara infrastruktur layak diusulkan. Kampung terdekat dari jaringan existing Melak yaitu Kampung Karangan kurang lebih 8 Km dan Kampung terjauh dari jaringan existing yaitu Kampung Abit kurang lebih 75 Km.
• Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani Dipastikan Ikut TC Timnas U-22 Indonesia
Nilai tambah ruas jalan di Kecamatan Mook Manaar Bulatn direncanakan untuk menghubungkan Sendawar-Samarinda, di kecamatan Mook Manaar Bulatan yang ada Genset PLN hanya di Kampung Kelumpang/Listrik desa. Kendala perluasan jaringan di Kecamatan Mook Manaar Bulatn Jaringan Listrik harus melewati/menyeberangi Sungai Mahakam.
"Akses yang paling mungkin adalah melalui pembangunan menara penyangga (Tower) dimana Pemkab Kubar siap membantu PLN membangun tower jika PLN belum menganggarkan untuk pembangunan tower sekali lagi Pemkab siap untuk membantu pembangunan tower jika memang diperlukan, untuk percepatan pembangunan jaringan di Kecamatan Mook Manaar Bulatn," terang Wabup.
Selanjutnya untuk pembangunan jaringan yang diusulkan di Kecamatan Damai melalui simpang Tepulang melewati 8 kampung terdekat dari jaringan existing yaitu Kampung Muara Tokong kurang lebih 8 Km, Kampung terjauh dari jaringan existing yaitu Kampung Besiq kurang lebih 37,5 Km.
Nilai tambah dalam perluasan jaringan Ruas jalan yang menghubungkan ke delapan kampung tersebut sudah beraspal, selaian itu wacana kedepan pemekaran Kampung Besiq menjadi ibukota Kecamatan Pahu Dayaq, berikut ada calon pelanggan listrik Perkebunan Fangiono Group yang terletak di Kampung Besiq berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
• Viral Rumah Ludes Dibakar Anak, sang Ibu Menangis Histeris; Ternyata Ini Faktanya
Begitu juga untuk Kecamatan Bongan Kampung Jambuk Makmur, rencana jaringan melalui jalan poros trans Kalimantan, saat ini sudah ada pembangunan tiang listrik PLN di sepanjang jalan poros namun belum ada jaringan listrik yang masuk ke dalam kampung.
Calon pelanggan listrik PLN terdiri dari 17 RT dan 381 KK, secara kewenangan masuk dalam PLN Rayon Kotabangun Kampung Muara Siram dan Kampung Siram Makmur.
Djoko Dwijatno, GM PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menyampaikan, ini informasi awal yang baik, dimana kita akan mengetahui daerah mana saja yang membutuhkan listrik, dan secara khusus persoalan di Kubar akan segara dikoordinasikan secara internal untuk proses pembangunan jaringan listrik di Kubar.
"PLN akan melihat prioritas pembangunan perluasan jaringan terkait tiga wilayah yang diusulkan yakni Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kampung Besiq dan Bermai serta Kecamatan Bongan," terang GM PLN.
Terkait jarak kampung yang jauh dari pembangkit PLN, ia menjelaskan jarak sambungan 20 km pertama tegangan listrik normal, sambungan 20 km ke 2 tegangan mulai menurun, dan sambungan 20 km ke 3 tegangan listrik sudah tidak maksimal sehingga perlu pembangkit tambahan di daerah tersebut. Jika terlalu jauh tegangan listrik lebih banyak hilang dijalan oleh sebab itu PLN akan berusaha pengadaan BTS komunal untuk meningkatkan daya listrik.
• BREAKING NEWS - Jasad Nana Ditemukan 200 Meter dari Titik Tenggelam, Operasi SAR Dibubarkan
Secara khusus Djoko Dwijatno menyampaikan permohonan maaf dimana PLN belum bisa sempurna melayani masyarakat di Kubar karena masih ada beberapa daerah yang belum dialiri listrik. PLN terus berusaha memperluas listrik agar masyarakat di daerah terujung pun bisa menikmati listrik. (hms10)