Berita Pemkab Kutai Timur
Penyelesaian Causeway Gunakan CSR
Kutim merupakan satu-satunya kabupaten di Kaltim yang ditunjuk sebagai jalur tol laut. Dengan rute, Surabaya, Pare Pare, Sangatta dan Nunukan.
Pemkab Kutim Tunggu Pelimpahan Aset Causeway Pelabuhan Sangatta
SANGATTA - Dalam upaya percepatan pelaksanaan fungsi pelabuhan kenyamukan dan transportasi udara (pesawat), progres pelabuhan dan maskapai penerbangan (pesawat) terus di pertanyakan.
Termasuk pada coffee morning yang digelar di ruang Meranti, Kantor Setkab Kutim, Senin (4/3).
Di hadapan para peserta pertemuan rutin tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kutim H Iksanuddin Syerpi SE menjelaskan dalam penyampaian Rencana Induk Pelabuhan (RIP), dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta, bahwa RIP baru terselesaikan dalam bulan tiga belakangan ini.
"Permasalahannya dikarenakan pada waktu pembangunan awal pelabuhan tidak masuk dalam RIP, oleh karena itu RIP diubah kembali.
• Di Kabupaten Kutai Timur, Ratusan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Lolos Tes CPNS
• Destinasi Wisata Alam di Kutai Timur yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
• VIDEO - Batik Kutai Timur akan Tampil di Indonesia Fashion Week 2019
Agar dalam pembangunan tahap kedua untuk di sisi daratnya tidak terdapat masalah dan hal ini sudah disampaikan kepada Bupati Kutim Ir H Ismunandar MT, pertemuan antara Dishub Kutim dengan Kementerian Perhubungan sudah kita laksanakan," ungkap Iksanuddin.
Terkait hibah causeway antara Syahbandar pada pemerintah daerah, menurut Ikhsanuddin, masih dalam proses di Kementerian Perhubungan.
Namun, akan segera keluar dalam waktu dekat," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang ST MM, menyayangkan hal tersebut.
Kkarena Kutim termasuk daerah satu-satunya di Kalimantan Timur yang mendapatkan jalur tol laut sejak tahun 2016. Namun, progress pembangunannya masih jalan di tempat. Dengan permasalahan yang sama, yakni causeway.
"Sangat disayangkan jika progres pembangunan pelabuhan berjalan lambat, karena sejak tahun 2016 jalur tol laut sudah jalan. Sangat disayangkan jika tidak difungsikan. Selain itu, juga dari Disperindag Kutim sudah banyak produk yang siap dipasarkan ke luar Kutim," kata Kasmidi.
• Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang Lepas Atlet Panahan Terbaik Kutai Timur Ikut Seleksi SEA Games
• 50 Anak Binaan Baznas Kutai Timur Terima Beasiswa
• Indonesia Fashion Week 2019 - Kutai Timur akan Tampilkan Batik Akaroros, Hadirkan Desainer Lia Afif
Pemkab Kutim tengah berusaha memindahkan aset causeway dari pemerintah pusat menjadi milik pemerintah daerah.
Agar percepatan pembangunan bisa dilakukan. “Selama ini, kita terganjal di causeway saja. Kalau causeway bisa kita bangun secepatnya, penggunaan pelabuhan bisa lebih cepat.
Rencana Pak Bupati, penyelesaian causeway menggunakan CSR,” ujar Kasmidi.