Cerita Pewaris Nomor Punggung 7 Persib Bandung, Kontroversi hingga Pemakai dari Masa ke Masa
Nomor punggung 7 tiba-tiba menyedot perhatian publik seiring kepergian pemain legendaris, Atep, dari Persib Bandung.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Perjalanan Persib Bandung dalam mengarungi musim kompetisi tahun 2019 menyisakan cerita menarik. Salah satunya kisah nomor punggung 7.
Nomor punggung 7 tiba-tiba menyedot perhatian publik seiring kepergian pemain legendaris, Atep, dari Persib Bandung.
Gonjang-ganjing siapa pewaris nomor punggung 7 di Persib Bandung ramai jadi pemberitaan. Apalagi setelah pemain anyar Esteban Vizcarra gagal mengenakannya.
Namun, teka-teki itu tampaknya mulai terjawab.
Adalah pemain muda asli Bandung dan jebolan Diklat Persib, Beckham Putra Nugraha yang kini mengenakannya.

Baca juga:
• Kabar Gembira Hampiri Persib Bandung usai Kalah dari PS Tira Persikabo
• Cedera saat Persib Bandung Jumpa PS Tira Persikabo, Begini Kondisi Terakhir Srdjan Lopicic
• Sebagian Voters Jagokan Sosok Ini Jadi Ketum PSSI, Manajer Persib Umuh Muchtar Ikut Bersuara
Beckham pertama kali mengenakan nomor punggung 7 di tim utama Persib Bandung saat timnya berlaga di Piala Presiden 2019 melawan Tira Persikabo, Sabtu (2/3/2019).
Sebelumnya Beckham menggunakan nomor 93.
Kini nomor 93 digunakan oleh Erwin Ramdani.

Beckham Putra Nugraha menyadari nomor 7 merupakan nomor legenda di Persib Bandung.
Ia mengaku tidak menjadikan beban dengan menggunakan nomor punggung 7.
"Bawa enjoy, yang penting dibuktikan di lapangan," ujar Beckham, setelah berlatih di Lapangan Saraga ITB, Kota Bandung, Selasa (5/3/2019), seperti dilansir Tribun Jabar.
Menurut Beckham, menggunakan nomor punggung 7 karena tidak ada yang menggunakannya.
"Nomor 7 kosong jadi Beckham coba, semoga bisa amanah," ucapnya.

Sebelum menggunakan nomor 7, Beckham mengaku sempat berkomunikasi dengan manajer Diklat Persib U 17, Firman dan orangtuanya.
"Nanti bilang dulu ke Aa Atep, bagaimana enaknya," ujar Beckham.
Saat ditanya apakah memakai nomor punggung 7 hanya untuk Piala Presiden atau seterusnya, Beckham tersenyum.
"Ya kalau boleh dipakai terus, insya Allah," ucapnya.
Kontroversi nomor punggung 7
Beberapa hari setelah dilepasnya Atep, manajemen Persib menggumumkan Esteban Vizcarra menggunakan nomor punggung 7.
Foto-foto Esteban Vizcarra mengenakan nomor punggung 7 bahkan sempat beredar luas di media sosial.
Namun, pengumuman itu menuai berbagai komentar dari bobotoh.
Ada yang setuju tapi banyak juga yang tidak.

Terkait hal itu, Esteban Vizcarra akhirnya batal mengenakan nomor punggung 7.
Saat menjalani debut melawan Persiwa Wamena di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (27/1/2019), Esteban Vizcarra malah mengenakan nomor punggung 9.
Vizcarra mengatakan bahwa itu permintaan manajemen.
"Itu jadi ramai ya (nomor punggung). Banyak yang tanya saya juga, itu katanya (diminta) dari atas (manajemen) tapi mereka juga bicara baik-baik. Tidak tahu, (hal itu) harus tanya sama manajemen. Mungkin Atep bisa balik lagi," ujar Vizcarra setelah berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (31/1/2019), dilansir SuperBall.id.
Namun meskipun berubah nomornya, ia mengaku tak masalah.
Baginya berapapun nomor punggung yang dipakai, permainanlah lebih penting.
"Tidak masalah ganti nomor yang penting main bagus di lapangan, kalau nomor saya tidak masalah," ucapnya.
Esteban Vizcarra juga akan menghormati Atep yang terlebih dahulu mengenakan nomor punggung tersebut.
Atep merupakan ikon Persib Bandung selama kurang lebih 10 tahun terakhir, sejak 2008 hingga 2018.
Nomor punggung 7 Persib Bandung dari masa ke masa
Atep memang merupakan pemain terlama yang mengenakan nomor punggung 7 di Persib Bandung.
Namun, sebelum Atep rupanya sudah ada beberapa orang yang pernah mengenakannya.
Berikut daftar pemain Persib Bandung yang pernah memakai nomor punggung 7, seperti dilansir galamedianews.com:
- Adeng Hudaya (1983-1992)
- Roy Darwis (1993-1997)
- Imam Riyadi (1997-2000)
- Yusuf Bachtiar (2001)
- Ansyari Lubis (2002)
- Piotr Orlinski (2003)
- Marwal Iskandar (2003)
- Imran Nahumaruri (2004)
- Uilian Souza Da Silva (2005)
- Salim Alaydrus (2006-2007)
- Atep (2008-2018)
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim:
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)