Liga Champions

Eks Kiper MU Fabien Barthez: PSG Terlalu Congkak dan Tak Menghormati Manchester United

Menurutnya, para pemain PSG terlalu jemawa setelah menorehkan kemenangan 2-0 di Old Trafford pada leg pertama.

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mencetak gol penalti dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Stadion Parc des Princes, 6 Maret 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan kiper legendaris timnas Prancis yang pernah memperkuat Manchester United, Fabien Barthez, mengkritik keras Paris Saint-Germain dalam kekalahan 1-3 kontra Manchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019).

Menurutnya, para pemain PSG terlalu jemawa setelah menorehkan kemenangan 2-0 di Old Trafford pada leg pertama.

Belum lagi, MU datang ke laga ini tanpa 10 pemain utama karena cedera sehingga membawa beberapa pemain akademi.

"Sungguh, mereka tak menghormati Manchester United. Ini lah yang terjadi apabila suatu tim tak menghormati sepak bola dan lawan mereka," ujar Barthez di L'Equipe.

"Penting dalam segala kondisi untuk tidak congkak serta memberi respek ke lawan dan rival di lapangan."

Gol kemenangan Manchester United, yang memastikan MU lolos berkat produktivitas gol tandang, datang lewat penalti striker muda Marcus Rashford pada injury time.

Paris menjadi tim pertama yang terusir dari babak knock out Piala/Liga Champions setelah memenangi laga tandang di leg pertama dengan keunggulan dua gol.

Baca juga:

PSG VS MU - Trauma, Solskjaer Akui Sempat Ragu Rashford Jadi Eksekutor Penalti Man United

Bintang LA Lakers LeBron James Resmi Lewati Catatan Poin Michael Jordan di NBA

Aksi Boaz Bikin Suporter PSIS Marah, Persipura Jayapura Janji Evaluasi Sikap Pemainnya

Sebut Rakyat Sudah Lelah, Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie Beri Pesan untuk Jokowi dan Prabowo

'Militansi' Bonek Dukung Persebaya; Rela Hidup di Bandung selama 10 Hari Bermodalkan Rp50 Ribu

Presiden FIA Puji Bakat dan Sikap Positif Putra Legenda Formula 1 Michael Schumacher

PSG harus terlempar dari babak 16 besar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Musim lalu mereka kalah 2-5 secara agregat dari tim yang akhirnya menjadi juara, Real Madrid.

Pada 2017, PSG tumbang secara spektakuler saat menghadapi Barcelona walau menang 4-0 di Parc Des Princes di leg pertama. Paris kalah 1-6 pada leg kedua di Camp Nou.

Penjaga gawang yang menghabiskan tiga musim bersama Manchester United pada pergantian milenium tersebut mengatakan bahwa Paris belum akan keluar dari siklus kekalahan di fase knock out Liga Champions ini dalam waktu dekat.

"Apa yang terjadi kepada mereka saat melawan Barcelona dan sekarang sama. Pada momen ini, kita melihat sejarah dan mind set yang ada di dalam klub," tutur Barthez. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved