Miljan Radovic dan Mario Gomez Dapat Perlakukan Berbeda Meski Sama-sama Gagal di Piala Presiden
Yana Umar mengakui ada perbedaan perlakuan antara yang dialami Miljan Radovic dengan Mario Gomez musim lalu.
Penulis: Januar Alamijaya |
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung hampir dipastikan gagal melangkah lebih jauh di gelaran Piala Presiden 2019.
Dua kekalahan beruntun di fase grup kontra PS Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya membuat pintu Persib Bandung tertutup untuk melangkah ke fase selanjutnya gelaran Piala Presiden 2019.
Buntut kegagalan tersebut akhirnya merembet kepada desakan sebagian Bobotoh yang meminta Miljan Radovic mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung.
• Gegara Like Komentar di Medsos, Rene Alberts Diisukan Bakal Ganti Miljan Radovic di Persib Bandung
Kondisi yang terjadi pada Persib Bandung sekarang sebenarnya mirip dengan yang terjadi pada tim ini musim kemarin.
Ketika itu tim Maung Bandung yang diasuh Mario Gomez juga gagal lolos dari putaran grup turnamen pra musim Piala Presiden.
Dilansir dari Simamamung.com, pentolan Viking Yana Umar mengakui ada perbedaan perlakuan antara yang dialami Miljan Radovic dengan Mario Gomez musim lalu.
Hal tersebut terjadi karena di era kepelatihan Mario Gomez Bobotoh melihat ada peningkatan permainan yang ditunjukan Persib Bandung meski tersingkir lebih awal di Piala Presiden.

• Bojan Malisic Ingin Wasit Liga 1 Harus Lebih Baik, Kala Itu Persib Bandung Banyak Dicurangi
Berbeda kondisinya dengan Persib Bandung di era kepelatihan Miljan Radovic sekarang.
Yana Umar melihat permainan tim Maung Bandung cenderung stagnan.
“Musim lalu juga sama ya Mario Gomez juga sebenarnya sama-sama gagal di Piala Presiden, tapi di situ permainan di bawah Gomez kelihatan punya progres berkembang, Gomez bisa menang dulu lawan Sriwijaya. Nanti selanjutnya lawan Perseru enggak tahu kan,” katanya.
• Eks Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts Follow Akun Bobotoh, Sinyal Merapat ke Persib Bandung?
Yana Umar juga mengatakan dari segi permainan di atas lapangan Persib Bandung di bawah asuhan Mario Gomez jauh lebih bagus dibandingkan sekarang.
Sehingga Bobotoh masih menyimpan pengharapan atas perbaikan yang dilakukan oleh pelatih.
Berbeda dengan sekarang dimana Bobotoh melihat permainan dan skema yang dijalankan Persib Bandung masih belum jelas.
“Ya kalau dari permainan masih kelihat bagus musim kemarin waktu Gomez, ya memang belum sempurna di Piala Presiden, tapi ada progres di situ yang bisa kita nyimpen harapan bisa bagus di liga, kalau sekarang dengan permainan kemarin masih belum jelas,” katanya.
• Hasi Buruk di Piala Presiden 2019, Kapten Persib Bandung Ungkap Masa Depan Timnya di Liga 1
Desakan Mundur untuk Miljan Radovic
Hasil minor yang diraih Persib Bandung di Piala Presiden 2019 memunculkan kekecewaan dari Bobotoh.
Mereka menganggap hasil negatif yang diraih oleh Persib Bandung tersebut merupakan andil besar dari sang pelatih Miljan Radovic.
Seruan untuk meminta Miljan Radovic mundur dari jajaran kepelatihan pun menguat.
Bahkan saat laga Persib Bandung melawan Persebaya berlangsung teriakan Bobotoh yang meminta Miljan Radovic mundur dari kursi pelatih terdengar di Stadion Si Jalak Harupat.
• Diisukan Gabung Persib Bandung, Saadullah Khan Striker Pakistan Komentari Kekalahan Maung Bandung
Miljan Radovic sendiri baru 6 kali menukangi Persib Bandung di ajang pertandingan resmi.
Dari pertandingan tersebut Persib Bandung di bawah Miljan Radovic hanya sekali meraih keemenangan.
Yakni saat mengalahkan Persiwa Wamena di ajang Piala Indonesia dengan skor 7-0.
Sementara di 5 laga lainnya Perib Bandung di bawah kendali Miljan Radovic meraih 3 kali hasil imbang dan 2 kali kekalahan.
Bahkan, ada oknum Bobotoh yang melakukan pemukulan terhadap pelatih asal Montenegro itu saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung selesai.

• Dipukul Usai Kalah dari Persebaya Surabaya, Coach Persib Bandung Miljan Radovic Kecewa Sikap Bobotoh
Menanggapi seruan Bobotoh yang meminta Miljan Radovic mundur, pentolan Viking Persib, Yana Umar mengaku memahami kekecewaan dari Bobotoh.
Dikutip dari Simamaung.com, Yana Umar mengatakan teriakan dari Bobotoh yang menginginkan Miljan Radovic mundur sebenarnya didasari atas kekecewaan mereka.
Pasalnya para Bobotoh melihat permainan Persib Bandung di bawah asuhan Miljan Radovic tidak memperlihatkan kematangan.
Karena itu butuh perbaikan di tubuh Persib Bandung.
Namun Yana Umar menyayangkan tindakan fiisk yang dilakukan oleh oknum Bobooth kepada Miljan Radovic.
Karena seharusnya aspirasi dari Bobotoh disampaikan dengan cara yang benar.
“Sebenarnya gini, apapun kritiknya boleh kita aspirasikan dengan situasi tim seperti ini, tapi dengan cara yg benar, inisiden yang menimpa Radovic (pemukilan) itu tidak dibenarkan. Ya ini memang masih ajang pra musim tapi harusnya sudah bisa memperlihatkan kematangan dalam bermain,” katanya.
Persib Bandung lanjut Yana Umar harus berbenah jelang menghadapi musim kompetisi Liga 1.
Apalagi melihat sejumlah hasil yang diperoleh Persib Bandung.

• 4 Fakta Lain Kekalahan Persib Bandung di Piala Presiden, Gema Ganti Radovic hingga Asa Lolos 8 Besar
Miljan Radovic Komentari Aksi Bobotoh
Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mendadak menjadi "Pesakitan" usai Persib Bandung dikalahkan Persebaya Surabaya dan tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Selain banjir kritik, Miljan Radovic dikabarkan juga diserang oknum bobotoh usai pertandingan antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Bobotoh juga langsung turun ke lapangan Stadion Si Jalak Harupat tak lama setelah peluit panjang dibunyikan wasit.
• Persib Bandung Tersingkir, Coach Miljan Radovic Mengaku Sudah Punya Rencana Baru
Pasalnya mereka kecewa dengan kinerja Miljan Radovic dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dilansir dari Simamaung.com, pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mengaku tak senang dengan sikap yang ditunjukkan oleh bobotoh tersebut.
Pasalnya perilaku tersbeut dianggapnya sudah melewati batas.
“Kalau mereka datang dan pukul pemain atau saya itu tak bisa. Saya pelatih disini, saya support pemain semua dan saya ingin protect mereka. Kenapa selalu kasih pressure untuk pemain dan kalau dipukul itu tidak enak,” katanya.
• Hadapi Jalan Terjal, Ini Skenario Persib Bandung Bisa Lolos dari Fase Grup Piala Presiden 2019
Miljan Radovic mengatakan dirinya secara pribadi tak memepermasalahkan kritik yang diajukan oleh Bobotoh.
Namun aksi pemukulan yang dilakukan di lapangan tersebut dianggapnya bukan merupakan bagian dari kritik.
“Mereka kritik kita itu normal, tapi kali ini saya mengkritik mereka, saya minta maaf, karena kalau mereka datang pukul itu tidak baik,” katanya.
Miljan Radovic menggambarkan situsai saat ini dengan kondisi ketika ia masih bermain untuk Persib Bandung dahulu.
Menurutnya dahulu bobotoh selalu mensupport Persib Bandung apapun kondisi yang terjadi.
Namun saat sekarang lanjut Miljan Radovic situasinya berbeda, bahkan sampai melakukan aksi fisik.
"Ketika saya masih main disini Bobotoh mereka selalu mendukung, kalau kalah mereka support dan kalau menang pun sama tapi sekarang situasi berbeda disini,” katanya.

(Tribunkaltim.co/Januar Alamijaya)
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim: