MotoGP

Simak 6 Fakta Sirkuit Mandalika; Penantian Panjang Sejak 1997, Pit Bisa Dijadikan Gedung Serba Guna

Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.

bolasport.com
Berikut ini 6 Fakta Sirkuit Mandalika, Penatian Indonesia Sejak Tahun 1997 hingga Bisa Dijadikan Gedung Serba Guna. 

Juventus Vs Atletico Madrid - Kapten Si Nyonya Tua Ungkap Titik Lemah Tim Tamu

Kembali Tukangi Madrid, Ini 4 Rekor Fantastis Zidane yang Bikin Petinggi Los Galacticos Terkesima

Segera Digelar, Simak Hasil Pengundian Lengkap Wakil Indonesia pada Swiss Open 2019

 

2. Mulai Dibangun Pada Oktober 2019

Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB , sebagai tuan rumah.

Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Carmelo Ezpekata telah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 silam.

Rencananya arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengusung konsep sirkuit jalanan.

Informasi itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.

Rencana pembuatan sirkuit jalanan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Rencana pembuatan sirkuit jalanan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (nugy)

 

3. Lintasan Balap Sepanjang 4,3 Km

Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km dengan 19 tikungan.

Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).

4. Target Selesai Tahun 2021

Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.

"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," tutur Abdulbar.

"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tuturnya memungkasi.

 

5. Diharapkan Akan Mempercepat Pemulihan Lombok

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved