Operasi Tangkap Tangan KPK
KPK Ungkap OTT di Jawa Timur Diduga Soal Pengisian Jabatan
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ungkap OTT di Jawa Timur diduga terkait Pengisian Jabatan. Ditangkap ada DPR, DPRD dan Kementerian Agama
Hingga transaksi yang dilakukan pagi tadi bukan transaksi yang pertama kali.
Febri Diansyah menjelaskan pihaknya mengamankan lima orang, yang bekerja dari berbagai unsur instansi.
"Tadi pagi tim KPK mengamankan 5 orang setelah diduga terjadi transaksi kesekian kalinya.
Kami duga bukan transaksi pertama. Lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari DPR RI, Anggota DPRD, unsur swasta dari unsur pejabat di Kementerian Agama daerah," kata Juru Bicara KPK.
Febri Diansyah menjelaskan, jika ada perkembangan lebih lanjut pihaknya akan langsung memberikan keterangan kepada publik.
Rumah Romahurmuziy Sepi
Kediaman Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang berada di Jalan Batu Ampar III, RT 004/RW 003, Kramat Jati, Jakarta Timur nampak sepi.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi Operasi Tangkap Tangan ( OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) terhadap Romahurmuziy di Jawa Timur pada Jumat (15/3/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pagar rumah berwarna coklat krem tersebut nampak ditutup rapat.
Tak ada satu pun pihak keluarga maupun kerabat Romy yang nampak berada di lokasi.
Beberapa kali pintu pagar dibuka oleh petugas keamanan, namun tak ada aktivitas yang terlihat.
Meski begitu, sempat terlihat sebuah mobil dengan nomor polisi A 1503 ZO beberapa kali bolak-balik ke rumah tersebut.
Ketua KPK Agus Rahardjo pada Jumat siang membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam OTT.
Agus belum mengungkap Romy ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.
"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul OTT di Jawa Timur Diduga Terkait Pengisian Jabatan, http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/15/ott-di-jawa-timur-diduga-terkait-pengisian-jabatan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Erlina Fury Santika