Operasi Tangkap Tangan KPK

KPK Ungkap OTT di Jawa Timur Diduga Soal Pengisian Jabatan

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ungkap OTT di Jawa Timur diduga terkait Pengisian Jabatan. Ditangkap ada DPR, DPRD dan Kementerian Agama

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 

TRIBUNKALTIM.CO, SETIABUDI - Operasi Tangkap Tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Jawa Timur di duga terkait pengisian jabatan.

Pengisian jabatan atau akrab disebut jual beli jabatan ini tak hanya dilakukan di daerah, tetapi diduga terjadi pula di kementerian pusat.

"Bagi KPK bahasa yang lebih tepat tentu terkait dengan pengisian jabatan bahwa misalnya dalam beberapa kasus sebelumnya dulu kan ada di Klaten yang ada di daerah Jawa Barat juga.

Live Streaming PSS Sleman vs Persija Jakarta Malam Ini, Persija Jakarta Diterpa Masalah

Disebut publik sebagai jual beli jabatan itu, kami tidak merespon itu saya kira karena dalam konteks hukum yang kami duga terjadi adalah diduga ada pemberian dan penerimaan uang terkait pengisian jabatan," tutur Febri Diansyah, Juru Bicara KPK, Jumat (15/3/2019).

Saat penindakan, KPK mengamankan lima orang dan uang pecahan rupiah.

BREAKING NEWS: KPK Ungkap OTT di Jawa Timur Ada Anggota DPR Sampai Pejabat Kementerian Agama

Polisi Mengunjungi Marbot Musala yang Lumpuh Hampir Setengah Badannya

TAYANG Live Streaming Madura United vs Borneo FC, Matias Conti Dipasang Paling Depan

"Yang bisa disampaikan, saya konfirmasi saat ini ada uang yang diamankan dalam pecahan rupiah.

Diduga itu terkait dengan pengisian jabatan di kementerian. Kementerian ini tidak hanya di Jakarta ya tetapi juga jaringan atau struktur kementerian yang ada di daerah juga," tambah Febri.

Mengenai penangkapan, Febri menginformasikan bahwa kelima orang tersebut ditangkap di tempat berbeda. Namun tepatnya dimana belum bisa disampaikan.

"Informasi yang saya dengar tadi tempat yang berbeda karena tim ditugaskan di Jawa Timur tapi semuanya di Jawa Timur. Rincinya apakah itu di rumah, di kantor, di jalan atau di mana nanti kami sampaikan pada saat konferensi pers," terang Febri.

 Ada Anggota DPR, DPRD, sampai Pejabat Kementerian Daerah

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Febri Diansyah membenarkan pihaknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, hari ini

"Kami konfirmasi memang benar ada tim KPK bidang penindakan yang ditugaskan di Jawa Timur yang melakukan kegiatan tadi pagi.

Setelah kami dapat informasi akan ada transaksi yang diduga melibatkan penyelenggara negara

maka tentunya saja dengan tugas dan kewenangan KPK kami harus menindak lanjuti tersebut," kata Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jumat (15/3/2019).

Menurutnya OTT yang dilakukan karena KPK sudah mendapatkan bukti kuat.

Hingga transaksi yang dilakukan pagi tadi bukan transaksi yang pertama kali.

Febri Diansyah menjelaskan pihaknya mengamankan lima orang, yang bekerja dari berbagai unsur instansi.

"Tadi pagi tim KPK mengamankan 5 orang setelah diduga terjadi transaksi kesekian kalinya.

Kami duga bukan transaksi pertama. Lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari DPR RI, Anggota DPRD, unsur swasta dari unsur pejabat di Kementerian Agama daerah," kata Juru Bicara KPK.

Febri Diansyah menjelaskan, jika ada perkembangan lebih lanjut pihaknya akan langsung memberikan keterangan kepada publik.

 Rumah Romahurmuziy Sepi

Kediaman Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang berada di Jalan Batu Ampar III, RT 004/RW 003, Kramat Jati, Jakarta Timur nampak sepi.

Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi Operasi Tangkap Tangan ( OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) terhadap Romahurmuziy di Jawa Timur pada Jumat (15/3/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pagar rumah berwarna coklat krem tersebut nampak ditutup rapat.

Tak ada satu pun pihak keluarga maupun kerabat Romy yang nampak berada di lokasi.

Beberapa kali pintu pagar dibuka oleh petugas keamanan, namun tak ada aktivitas yang terlihat.

Meski begitu, sempat terlihat sebuah mobil dengan nomor polisi A 1503 ZO beberapa kali bolak-balik ke rumah tersebut.

Ketua KPK Agus Rahardjo pada Jumat siang membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam OTT.

Agus belum mengungkap Romy ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.

"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul OTT di Jawa Timur Diduga Terkait Pengisian Jabatan, http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/15/ott-di-jawa-timur-diduga-terkait-pengisian-jabatan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Erlina Fury Santika

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved